BacaJogja – Retno Sumirat, S.Pd., M.Pd dilantik sebagai Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muha) periode 2024-2028 pada acara di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY di Jl. Gedongkuning. Dengan dilantiknya Retno, sekolah yang berdiri sejak 1950 ini kembali dipimpin oleh sosok perempuan.
SMA Muha yang berlokasi di Jalan Kapas No.7, Umbulharjo, pernah dipimpin oleh perempuan sebelumnya, yakni Dra. Hj. Asmah Sunituti pada periode 1990-1999. Kini, setelah bertahun-tahun, sekolah favorit ini kembali dipimpin oleh seorang perempuan, yang berlatar belakang sebagai guru Bahasa Indonesia dan alumni FPBS UNY.
Pada acara serah terima jabatan dari Kepala Sekolah sebelumnya, Dra. H. Slamet Puwo, M.Pd., yang telah menjabat selama tiga periode, Ketua PWM DIY Dr. H. Ikhwan Ahada, S.Ag. mengungkapkan harapannya. “Kepala sekolah yang baru harus membawa SMA Muha menuju prestasi yang lebih gemilang, dengan memimpin menggunakan gaya keibuan yang lembut namun tegas dalam mendidik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “InsyaAllah SMA Muha akan lebih baik ke depannya dan mencetak prestasi lebih banyak, termasuk dalam membangun karakter para siswa.”
Retno Sumirat berkomitmen untuk membawa SMA Muha menuju kemajuan dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk siswa, guru, karyawan, dan alumni. “InsyaAllah, bersama-sama kita dimudahkan oleh Allah SWT dalam meningkatkan prestasi dan kemajuan di segala bidang,” ujarnya.
Sebagai seorang aktivis di PCA Banguntapan, Retno optimis membawa semangat kolaborasi dalam kepemimpinannya.
Baca Juga: Jogja Bersatu Perangi Stroke: Edukasi dan Pencegahan Jadi Fokus Peringatan Hari Stroke Sedunia
Berbagai harapan juga datang dari para alumni SMA Muha. Arief, seorang alumni yang tinggal dan bekerja di Jakarta, mengungkapkan bahwa sosok kepala sekolah yang memiliki sisi keibuan diyakini akan lebih mampu meningkatkan kecintaan alumni terhadap almamater. “Perlu sekali dibangun komunitas alumni di setiap kabupaten dan provinsi, atau berdasarkan profesi mereka. Banyak alumni Muha yang berkarier di bidang politik dan berkhidmat di gedung-gedung dewan. Penting bagi mereka untuk tetap menjunjung jiwa kemuhammadiyahan dalam profesi masing-masing,” ungkap Arief.
Arief juga merasa bangga dengan keberhasilan alumni Muha, seperti Dr. H. Sulaiman Umar, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kehutanan di pemerintahan Prabowo. “Ibu Retno, kami para alumni akan selalu mendukung ibu dalam meraih kesuksesan. Terima kasih untuk para guru yang telah membekali kami dengan ilmu untuk mencapai keberhasilan dalam hidup,” tuturnya dengan penuh harapan. []