BacaJogja – Pertandingan BRI Super League 2025/2026 antara PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025), sempat diwarnai kericuhan antarsuporter. Meski demikian, pihak kepolisian memastikan situasi saat ini sudah kembali kondusif dan menegaskan isu adanya korban meninggal adalah hoaks.
Kepolisian dalam siaran pers yang dipublikasikan di laman resmi Polda DIY menyebutkan, pertandingan yang berlangsung sejak pukul 15.30 hingga 17.20 WIB itu dijaga ketat oleh Polda DIY dan jajaran. Sebelum laga, Kamis (21/8/2025), telah dilakukan rapat koordinasi (rakor) di Wisma PSIM bersama Polresta Yogyakarta, Polres Bantul, panitia pelaksana, perwakilan ticketing, hingga suporter Brajamusti dan Maident.
Baca Juga: Kerusuhan Suporter Pecah Usai Laga PSIM Jogja vs Persib Bandung, Polisi Siaga di Beberapa Titik Kota
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa tiket hanya dijual untuk pendukung PSIM, karena aturan PSSI masih melarang kehadiran suporter tim tamu di stadion. Meski demikian, beberapa suporter Persib tetap hadir di Stadion Sultan Agung.
Kericuhan sempat terjadi namun berhasil dikendalikan aparat. Para suporter tersebut kemudian dievakuasi dengan truk Dalmas Ditsamapta Polda DIY.
Situasi memanas kembali sekitar pukul 21.00 WIB di Simpang Empat Pingit, Yogyakarta. Bentrokan antara suporter PSIM dan Persib mengakibatkan satu orang luka yang langsung mendapat perawatan di RS Bethesda. Kedua kelompok suporter akhirnya sepakat berdamai.
Baca Juga: Tanda Cinta Perum Azzahra Garden: Berbagi Sembako dan Senyum di Jetis Imogiri Bantul
Namun insiden di Pingit memicu gesekan lanjutan di beberapa titik. Salah satunya terjadi di Parkiran Ngabean, Yogyakarta, di mana satu bus dan satu minibus Hiace milik suporter Persib dirusak. Beruntung, para suporter yang berada di dalam bus berhasil dievakuasi ke Mapolresta Yogyakarta oleh gabungan personel Polresta Yogyakarta, Sat Brimob Polda DIY, Ditsamapta Polda DIY, dan TNI.
“Untuk beberapa lokasi kericuhan lainnya juga dapat dikendalikan oleh petugas di lapangan. Saat ini situasi telah kondusif,” tulis dalam laman Polda DIY.
Sejumlah korban luka akibat bentrokan telah mendapat perawatan medis dan diperbolehkan pulang. Sementara rombongan suporter Persib juga telah kembali ke daerah asal dengan pengawalan aparat.
Menanggapi isu adanya korban jiwa, pihak kepolisian menegaskan hal itu tidak benar. “Terkait informasi adanya korban meninggal sama sekali tidak benar dan dapat kami pastikan adalah hoaks,” tegas Polda DIY.
Dengan adanya klarifikasi tersebut, masyarakat diimbau tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi dan tetap menjaga ketertiban demi keamanan bersama. (Humas Polda DIY)






