Misteri Kematian Wanita di Sleman, Polisi Temukan Dua Pisau dan Bercak Darah

  • Whatsapp
penemuan jenazah
Lokasi penemuan jenazah wanita di Gamping Sleman. (Ist)

BacaJogja – Suasana Dusun Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, mendadak gempar pada Selasa (4/11/2025) pagi. Seorang wanita berinisial RI (38) ditemukan tewas di rumah kontrakannya dengan kondisi bersimbah darah.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sleman, AKP Salamun, mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu rumahnya, LT, sekitar pukul 06.30 WIB.

Read More

“Pagi itu saksi sempat mengantar anak korban ke sekolah. Saat kembali, ia melihat pisau berlumur darah di wastafel dan bercak darah di lantai,” jelas Salamun, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Tragedi Pagi di Depan Gereja Nanggulan Kulon Progo: Perjalanan Terakhir Seorang Ibu Menuju Ibadah

Melihat kondisi tersebut, saksi kemudian memeriksa kamar korban. Ia terkejut mendapati RI sudah tergeletak di lantai kamar dengan tubuh bersimbah darah. Saksi pun segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Gamping.

“Jajaran Polsek Gamping Polresta Sleman melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan tersebut,” tambahnya.

Olah TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo, dengan melibatkan Satreskrim Polresta Sleman, Unit Inafis Polda DIY, dan Tim DVI Polda DIY.

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban merupakan warga Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di lantai kamar dengan luka sayatan pada tubuhnya.

Baca Juga: Dua Karyawan Ekspedisi di Bantul Curi Tiga iPhone, Polisi Ungkap Modus dari Dalam Gudang

“Dari hasil olah TKP, petugas menemukan dua bilah pisau dapur dengan bercak darah di atas wastafel serta ceceran darah di lantai,” jelas AKP Bowo Susilo.

Meski begitu, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah korban meninggal akibat pembunuhan. Polisi juga memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang, seperti handphone, uang, atau perhiasan.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda D.I. Yogyakarta untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

“Langkah penyelidikan terus dilakukan, termasuk memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta membuka rekaman CCTV di sekitar lokasi,” terang Bowo.

Kasus ini masih menjadi misteri dan dalam penyelidikan intensif kepolisian. Warga sekitar diminta tetap tenang dan membantu memberikan informasi jika mengetahui hal mencurigakan di sekitar tempat kejadian. []

Related posts