BacaJogja – Kompetisi Campus League Futsal Regional Yogyakarta 2025 siap bergulir mulai 6 hingga 12 November 2025 di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII). Ajang ini menjadi bagian dari Season 0 Campus League yang bertujuan membangun kultur kompetisi futsal antarkampus yang terstruktur, inklusif, dan berkelanjutan.
Sebanyak 21 tim dari 18 perguruan tinggi akan berpartisipasi, terdiri dari 16 tim putra dan 5 tim putri yang berasal dari Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Malang, dan Tulungagung. Kehadiran tim-tim dari berbagai daerah menjadikan Regional Yogyakarta sebagai pusat pertemuan kekuatan futsal kampus di Pulau Jawa.
Perpaduan Tim Kualifikasi dan Undangan
Untuk kategori putra, peserta merupakan gabungan antara tim hasil kualifikasi dan tim undangan.
Sebanyak 10 tim putra merupakan hasil lolos dari fase City Play-off Surabaya dan Yogyakarta.
Sementara 6 tim lainnya mendapat undangan langsung karena memiliki reputasi kuat serta kontribusi besar dalam pengembangan futsal kampus, yakni:
- Universitas Islam Indonesia (UII) – tuan rumah
- Universitas Tidar Magelang
- Universitas Surabaya (UBAYA)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Semua tim putra akan dibagi ke dalam empat grup berisi empat tim. Hanya juara grup yang berhak melaju ke semifinal sekaligus memastikan tiket ke fase National Campus League yang akan digelar di Jakarta, Desember 2025.
Empat semifinalis itu juga masih akan bertanding untuk menentukan juara Regional Yogyakarta, yang akan digelar pada 11–12 November 2025.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Takziah ke Keraton Surakarta, Sampaikan Duka atas Wafatnya Paku Buwono XIII
Kategori Putri: Sistem Kompetisi Penuh
Untuk kategori putri, seluruh peserta hadir sebagai tim undangan dan akan bermain dengan sistem kompetisi penuh (setiap tim saling bertemu).
Empat tim teratas di klasemen akan lolos ke semifinal, sekaligus memastikan tiket menuju fase nasional di Jakarta.
Dua tim terbaik dari semifinal akan bertanding memperebutkan gelar juara Regional Yogyakarta.

Hadiah dan Apresiasi bagi Para Juara
Selain tiket menuju babak nasional, ajang ini juga akan memberikan penghargaan prestasi bagi tim terbaik.
Campus League menyiapkan hadiah uang tunai sebesar:
- Rp5 juta untuk juara pertama
- Rp3 juta untuk runner-up
- Rp2 juta untuk peringkat ketiga
Hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan komitmen tim-tim kampus dalam membangun tradisi olahraga berprestasi di lingkungan pendidikan tinggi.
Baca Juga: Viral! Perempuan Numpang Tidur di Masjid Jogokariyan Memarahi Takmir: “Kamu Vampir, Sampah!”
Pernyataan Penyelenggara dan Peserta
CEO Campus League, Ryan Goal, menyampaikan bahwa Yogyakarta menjadi lokasi penting dalam pembangunan ekosistem olahraga kampus di Indonesia.
“Akhirnya kami bisa memulai perjalanan panjang ini untuk berkontribusi dalam pembinaan olahraga kampus di Yogyakarta. Ini akan menjadi awal yang tepat karena Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan kampus,” ujarnya.
Ryan menambahkan harapannya agar seluruh tim bisa tampil maksimal dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Semoga pertandingan berjalan lancar, dan para pemain mampu menunjukkan permainan terbaiknya untuk mewakili wilayah di babak nasional nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Dian Pawestri Nugraheni, perwakilan tim putri Universitas Negeri Yogyakarta, menegaskan kesiapan skuadnya menghadapi kompetisi ini.
“Kami sudah cukup siap tampil di Campus League. Latihan fisik dan strategi sudah dijalankan, dan staf kepelatihan juga mempersiapkan tim dengan baik,” ujarnya usai technical meeting di Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM, Kamis (30/10).
Membangun Ekosistem Olahraga Kampus
Campus League dirancang sebagai ekosistem kompetisi olahraga kampus yang berjenjang dan berkelanjutan.
Pada musim perdana ini, futsal menjadi fondasi awal sebelum meluas ke cabang olahraga lainnya.
Dengan format kompetisi dari tingkat kota, regional, hingga nasional, Campus League berkomitmen menempatkan mahasiswa sebagai pusat narasi: berprestasi, berpendidikan, dan berkarakter kuat sebagai bagian dari almamaternya. []






