DIY Resmi Punya Embarkasi Haji 2026 di Yogyakarta International Airport

  • Whatsapp
Bandara YIA
Bandara YIA. (yogyakartaairport)

BacaJogja — Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya resmi memiliki embarkasi haji sendiri di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Kepastian ini tertuang dalam Keputusan Menteri Haji dan Umrah No. 11 Tahun 2025 tentang Bandar Udara Embarkasi dan Debarkasi. Keberangkatan pertama jamaah haji dari DIY dijadwalkan pada musim haji tahun 2026 mendatang.

Sekda DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti menjelaskan, proses panjang menuju terbentuknya embarkasi haji di Yogyakarta telah dimulai sejak 2022. Berbagai tahap simulasi dan koordinasi dilakukan, termasuk menjalin kerja sama dengan sejumlah hotel di sekitar bandara.

Read More

“Proses ini cukup panjang. Inisiasi dimulai 2022, dilanjutkan 2023 di Kulon Progo, dan 2024 sudah sampai tahap simulasi. Kami bekerja sama dengan Hotel Ibis dan Novotel yang memungkinkan untuk menjadi tempat embarkasi Haji atau asrama sementara,” ujar Ni Made di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Takziah ke Keraton Surakarta, Sampaikan Duka atas Wafatnya Paku Buwono XIII

Menurut Ni Made, agar memenuhi syarat minimal embarkasi, yakni 4.000 jamaah atau sekitar 10 kloter, DIY menggandeng wilayah Karesidenan Kedu, Jawa Tengah. Koordinasi lintas daerah ini dilakukan untuk memastikan keberangkatan jamaah berjalan lancar.

“Pak Menteri sudah menyatakan fasilitas di DIY sudah memenuhi, hanya perlu komitmen Jawa Tengah. Disarankan satu karesidenan agar pengaturannya tidak pecah-pecah. Jadi kita ambil Karesidenan Kedu, ada enam kabupaten yang ikut di embarkasi DIY,” jelasnya.

Embarkasi di YIA diyakini akan membuat biaya haji lebih efisien, terutama dari sisi transportasi dan waktu tunggu jamaah. Pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 dapat digunakan sehingga menghemat biaya penerbangan sekaligus mempersingkat masa tinggal jamaah di Tanah Suci.

Baca Juga: Kolaborasi Pemkot dan IAI DIY, Wujudkan Tata Kota Berbasis Heritage di Yogyakarta

Ni Made menegaskan, keberadaan embarkasi DIY tidak akan mengganggu operasional embarkasi Solo yang sudah lebih dulu ada. Sebaliknya, penambahan embarkasi baru justru akan memudahkan masyarakat menunaikan ibadah haji dengan akses yang lebih dekat.

“Dengan terbaginya embarkasi, biaya haji bisa lebih efisien dan waktu jamaah di sana tidak terlalu lama. Ini memberi kemudahan dan akses yang baik bagi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

Dengan embarkasi baru ini, DIY menapaki babak baru dalam pelayanan haji yang lebih mandiri dan efisien, sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat pelayanan publik berstandar nasional. []

Related posts