BacaJogja — GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), menjadi saksi dimulainya Campus League 2025, ajang futsal antarkampus yang tahun ini menghadirkan atmosfer kompetisi paling dinamis di Pulau Jawa.
Turnamen ini resmi dibuka, Kamis (6/11), menandai langkah baru dalam pembentukan kultur kompetisi futsal kampus yang lebih terstruktur, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.
Opening ceremony berlangsung meriah dengan parade kontingen dari 18 perguruan tinggi yang datang dari berbagai daerah, mulai dari DIY, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Baca Juga: Turki Akan Bangun Pusat Budaya di Yogyakarta, Perkuat Hubungan 75 Tahun dengan Indonesia
Hadir dalam seremoni pembukaan: Wakil Rektor III UII Rohidin, Plt. Asosiasi Futsal Indonesia DIY Esdi Irvanudin, Chief of Brand Communications Campus League Audri Sianturi, Head of Event Ade Chandra, serta Head of Campus League Arida Hikmawati.
Secara simbolis, Wakil Rektor III UII Rohidin membuka turnamen dengan satu tendangan ke gawang. “Campus League bukan sekadar ajang olahraga, tapi gerakan transformatif untuk membentuk generasi mahasiswa yang unggul dan berkarakter. Apresiasi setinggi-tingginya untuk inisiatif ini,” ujarnya.
Rohidin juga menyambut hangat seluruh kontingen peserta. “Kehadiran kalian bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai duta kampus. Semoga liga ini mempererat jaringan persahabatan antarmahasiswa. Untuk Indonesia digdaya olahraga,” tutupnya.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Takziah ke Keraton Surakarta, Sampaikan Duka atas Wafatnya Paku Buwono XIII
Tahun ini, sebanyak 21 tim siap bertarung — terdiri dari 16 tim putra dan 5 tim putri — mewakili kampus dari Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Malang, hingga Tulungagung. Pertemuan kekuatan futsal dari berbagai kota menjadikan Regional Yogyakarta sebagai panggung kompetisi paling kompetitif di Campus League 2025.
Sorak-sorai penonton, semangat para pemain, dan aura rivalitas sudah terasa sejak peluit pertama. Kampus-kampus terbaik kini bersiap mengukir sejarah di Campus League 2025. []
