BacaJogja – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Tokoh Agama Papua Pendeta M.P.A. Mauri, S.Th mengajak seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif.
Ajakan tersebut disampaikan Pendeta Mauri sebagai bentuk kepedulian tokoh agama terhadap terciptanya suasana damai menjelang perayaan hari besar keagamaan, khususnya Natal yang identik dengan nilai kasih, persaudaraan, dan kedamaian.
“Saya mengajak seluruh umat Tuhan dari berbagai agama di Tanah Papua ini. Sebentar lagi umat Kristiani memasuki bulan damai sejahtera, yaitu bulan Desember,” ujar Pdt. M.P.A. Mauri, S.Th, dalam keterangannya.
Ia menekankan pentingnya peran semua tokoh, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, hingga tokoh masyarakat, untuk bersatu dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri demi menjaga stabilitas keamanan selama momentum Natal dan Tahun Baru.
“Mari kita bersatu, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI, serta Polri. Kita bergandengan tangan untuk menyukseskan bulan damai dan sejahtera di bulan Desember, di mana kita merayakan Natal, Hari Kelahiran Tuhan,” lanjutnya.
Selain itu, Pendeta Mauri juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah mempercayai maupun menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, karena dapat memicu keresahan dan mengganggu kondusivitas kamtibmas.
“Mari kita saring setiap informasi sebelum dibagikan. Jangan sampai berita-berita yang tidak benar menimbulkan perpecahan, mengadu domba antar sesama, antar agama, maupun ras,” tegasnya.
Pendeta Mauri berharap, dengan kebersamaan dan kesadaran seluruh lapisan masyarakat, perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di Papua dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh sukacita.[]






