Polres Bantul Tangkap Abang Jago Perusak Mobil Ambulans saat Bawa Pasien

  • Whatsapp
jumpa pers ambulans
Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat jumpa pers terkait perusakaan mobil ambulans. (Foto: Polres Bantul)

Bantul – Insiden perusakan mobil ambulans milik SAR DIY di wilayah Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarya, viral di media sosial. Banyak warganet yang mengutuk keras atas perbuatan pelaku. Tidak butuh waktu lama, Polres Bantul menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Bantul, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ihsan mengatakan, pelaku ditangkap dua jam setelah kejadian. Identitas pelaku bernama Irvan Yunianto, 28 tahun, warga Srimartani, Piyungan, Bantul. “Pelaku merusak kaca mobil ambulans dengan cara melempar helm,” katanya, Rabu, 14 Juli 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Insiden perusakan terjadi di Jalan Piyungan – Prambanan pada Selasa, 13 Juli 2021 petang. Petugas menangkap pria yang bekerja sebagai sopir ini pada pukul 19.30 WIB atau dua jam setelah insiden perusakan.

Kapolres menjelaskan, kronologi kejadian bermula mobil ambulans milik SAR DIY bernomor polisi K 8489 ZA yang dikemudikan Arvian Adita, 27 tahun, warga Wonosari, Gunungkidul, berjalan dari arah selatan atau Piyungan menuju Prambanan membawa pasien suspect corona.

perusak ambulans
Pelaku perusakan mobil ambulans saat dihadirkan dalam jumpa pers. (Foto: Polres Bantul)

Sesampainya di simpang tiga Wanujoyo Kidul, datang pengendara motor berboncengan menyalip ambulans sambil berjalan zigzag. Pengemudi ambulans terus melanjutkan perjalanan menuju rumah pasien. Namun, pelaku dengan menaiki motor terus menghalang-halangi laju ambulans.

“Jadi pelaku kesal dengan suara sirine ambulans. Akhir-akhir ini kan beredar informasi ambulans menakut-nakuti masyarakat”

Sopir ambulans berhenti untuk menanyakan alasan pengendara motor. “Mereka juga sempat cekcok namun berhasil dilerai oleh warga setempat,” ucapnya.

Pengemudi ambulans melanjutkan perjalannya mengantar pasien. Namun dari arah belakang tiba-tiba terdengar suara keras. Sopir ambulans pun turun mengecek dan ternyata kaca mobil dipecah oleh pelaku. “Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Bantul,” ungkapnya.

Pengakuan Pelaku

AKBP Ihsan mengatakan, pelaku nekat melakukan perusakan karena termakan informasi yang beredar di sosial media soal ambulans berkeliling tanpa membawa pasien. “Jadi pelaku kesal dengan suara sirine ambulans. Akhir-akhir ini kan beredar informasi ambulans menakut-nakuti masyarakat,” katanya.

Selain itu, pelaku nekat melakukan perusakan karena ambulans membuat pelaku terburu-buru saat berkendara. Hal itu yang membuat pelaku emosi saat melihat ambulans. Akhirnya pelaku nekat melakukan perusakan.

Kapolres berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Dia juga meminta agar masyarakat tidak termakan hoaks atau berita bohong yang beredar di sosial media.

Baca Juga:

Sementara itu, Kepala satuan Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ngadi mengatakan, usia mendapat laporan perusakan, pihaknya menindaklanjuti laporan dan berkoordinasi dengan unit Polsek Piyungan melakukan penyelidikan.

Sekitar pukul 19 .30 WIB, petugas berhasil mengamankan satu orang yang diduga pelaku perusakan tersebut. “Pelaku dibawa ke Polres Bantul guna pengusutan dan penyidikan,” ungkapnya. []

Related posts