Ribut di Jalan, Warga Klaten Meninggal Ditusuk Pisau di Sleman

  • Whatsapp
penganiayaan hingga meninggal
Dua tersangka penganiayaan RO dan JBS beserta barang bukti digelandang ke kantor polisi. (Foto: Istimewa)

Sleman – Keributan sesama pengguna jalan terjadi di Simpang 4 Koroulon, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Satu orang meninggal setelah ditusuk dengan senjata tajam jenis pisau saat keributan tersebut. Korban diketahui bernama Supriyanto, 23 tahun, warga Kepurun, Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kanit 2 Ranmor Polres Sleman Ipda Lilik Mulyadi mengatakan, kejadian ini bermula pada Sabtu, 26 Juni 2021 sekitar pukul 10.10 WIB, korban berboncengan dengan saksi bermaksud untuk mancing di Kadisoka, Kapanewon Kalasan, Sleman. Sesampai di simpang empat Banjarharjo Bimomartani melihat ada dua orang berboncengan dengan SPM Mio J warna hitam lis pink yang berada di sebelah timur jalan bermaksud akan belok ke arah utara.

Read More

Baca Juga:

Saat membelok hampir menabrak kendaraan korban dan saksi. Keduanya kemudian berteriak “hoe hoe hoe”. “Rupanya hal itu membuat pelaku emosi kemudian memutar balik lagi ke arah selatan dan mengejar saksi dan korban,” katanya pada wartawan saat jumpa pers, Senin, 28 Juni 2021.

penganiayaan
Petugas saat memberikan keterangan pers kasus penganiayaan hingga korban meninggal (Foto: Istimewa)

Pelaku berhasil menghentikan laju kendaraan korban tepat di simpang empat Koroulon, Ngemplak, Sleman. Di situlah terjadi keributan. Kemudian pelaku yang membonceng mengeluarkan senjata jenis pisau dan menusuk pada bagian perut korban. “Usai melukai korban, pelaku meninggalkan lokasi kejadian,” katanya.

“Sekitar satu jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia”

Korban yang tertusuk mengalami luka berat kemudian dibawa ke RSU Mitra Paramedika untuk mendapatan perawatan medis. Namun nyawa korban tidak tertolong. “Sekitar satu jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

KBO Reskrim Polres Sleman Ipda Safiudin menambahkan, setelah kejadian petugas gabungan Opsnal Satreskrim Polres Sleman dan Unit Reskrim Polsek Ngemplak melakukan penyelidikan. Petugas mendapatkan informasi ada seseorang yang hendak menyerahkan diri ke Polresta Yogyakarta.

Baca Juga:

Seseorang tersebut tidak lain adalah salah satu pelaku berinisial RO yang pada saat kejadian penagniayaan hingga korban meninggal di Ngemplak Sleman tersebut berpean sebagai jongki. “Benar tersangka RO berikut Yamaha Mio J telah diterima oleh anggota piket Reskrim Polresta Yogyakarta,” ungkapnya.

Petugas kemudian melakukan interogasi awal tersangka RO melakukan kejahatan tersebut bersama rekanya berinisial JBS. Tersangka JBS ini selaku eksekutor atau yang menusuk korban bagian perut. “Ternyata tersangka juga mengakui jika melakukan perbuatan yang sama di daerah Jogoyudan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Saat dikonfrontir kedua tersangka mengakui perbuatannya,” katanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *