Bantul – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melakukan monitoring vaksinasi bagi pelaku Wisata di Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Kamis, 9 September 2021. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 1.500 dosis vaksin.
Program vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum khususnya bagi para pegiat wisata, pelaku UMKM, pelajar, pegiat kreatif seni dan budaya, serta komunitas Daihatsu yang ada di Yogyakarta.
Acara bertajuk Vaksinasi Sedulur Daihatsu Yogyakarta 2021 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pada September dan tahap kedua pada bulan Oktober yang berlokasi di empat abupaten di DIY yaitu Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kulon Progo.
Baca Juga: Polres Bantul Bombardir Vaksinasi Covid-19 untuk Ribuan Pelajar
Untuk bisa mengikuti vaksin, calon peserta bisa mendapatkan informasi melalui media sosial maupun media komunitas lalu mengisi formulir pendaftaran melalui link: tinyurl.com/sedulurbantul kemudian peserta akan medapatkan QR code via WA atau SMS untuk mengetahui jadwal vaksin. QR Code tersebut menjadi syarat memasuki area vaksinasi.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, program tersebut semakin mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bantul. “Kalau tidak dibantu oleh organisasi-organisasi apalagi oleh TNI dan Polri, tentu Pemkab Bantul tidak mungkin bisa melakukan percepatan secepat ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Vaksinasi Ribuan Penyandang Disabilitas dan Pendamping Digelar di Bantul
Dia mengaku bersyukur Kabupaten Bantul saat ini sudah dinyatakan turun level PPKM yakni dari level 4 menjadi level 3. Namun, dia mengimbau seluruh warga di Bumi Projotamansari untuk selalu tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Bupati mengatakan, ada dua perisai untuk bisa terhindar dari Covid-19. Dua perisai yang harus dilakukan yakni perisai dari luar dan perisai dari dalam. “Perisai dari luar adalah selalu menggunakan masker dan perisai dari dalam adalah melakukan vaksinasi,” ungkapnya. []