Kulon Progo – Pada 2021 ini angka kriminalitas di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta mengalami perununan dibanding tahun sebelumnya. Selama 2021 ini kriminalitas tercatat 473 kasus. Sedangkan pada 2020 mencapai 533 kasus.
Pada 2021 ini, kriminalitas terbanyak di Bumi Binangun yakni pencurian dengan pemberatan atau curat. Kemudian disusul kasus narkoba dan pencurian motor.
Baca Juga: Oknum Kiai Diduga Cabuli Santriwati di Ponpes Sentolo Kulon Progo
Kapolres Kulon Progo Ajun Komisaris Besar Polisi Muharomah Fajarini mengatakan total kasus curat pada 2021 berjumlah 54 kasus. Sedangkan, pada tahun lalu kasus curat totalnya mencapai 50 kasus. Kasus narkoba tahun ini total berjumlah 41 kasus, turun dibanding tahun lalu sebanyak 53 kasus.
“Peringkat ketiga ditempati kasus curanmor dengan jumlah total 24 kasus. Tahun lalu kasus curanmor sebanyak 27 kasus,” kata Kapolres saat jumpa pers akhir tahun, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca Juga: Pasutri di Kulon Progo Baru Nikah Gelapkan 4 Motor, Suami Masih Buron
Adapun kasus kejadian kebakaran di Kulon Progo tahun ini lebih banyak. Kasus si jago merah yang ditangani Polres Kulon Progo pada tahun ini 15 kasus. Tahun lalu kebakaran hanya ada delapan kasus. Terakhir, urutan kelima yakni kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan jumlah kasus sebanyak 10 kasus. Tahun lalu, kasus KDRT hanya ada tujuh kasus.
Kapolres mengatakan, untuk crime clearance sebanyak 345 kasus. Angka tersebut turun dibandingkan tahun lalu yakni 363. “Saya harap crime clearance ini menjadi perhatian serius dari satuan tugas Polres Kulon Progo,” terang Fajarini.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Terkubur Gundukan Tanah Pekarangan Rumah di Kulon Progo
Dia mengatakan Polres Kulonprogo terus berupaya untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat. Warga diminta membantu kerja polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami terus berupaya meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan yang kini di wilayah lain sedang marak terjadi,” ungkapnya. []