Dua Santri Hanyut di Sungai Elo Magelang, Satu Ditemukan Meninggal

  • Whatsapp
laka sungai elo
Tim SAR melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Elo Magelang. (Foto: Basarnas)

Magelang – Dua santri Pondok Pesantren Pondok Al Furqon di Dusun Klebakan, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hanyut di Sungai Elo yang tak jauh dari lokasi pondok, Rabu, 6 Januari 2021. Satu orang ditemukan meninggal, satunya lagi masih dalam pencarian.

Kedua santri yang hanyut tersebut yakni Fajril umur 14 Tahun dan Baelghy umur 14 tahun. “Satu korban atas nama Fajril ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian awal,” kata Koordinator Basarnas Unit Borobudur Magelang, Basuki, Rabu, 6 Januari 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Suasana Mengasyikkan Car Free Day Rindam Diponegoro Magelang

Adapun kronologi kejadian bermula pada pukul 10.00 WIB setelah proses belajar, sebanyak 22 orang santri diajak refresing wali kelas Panji untuk melaksanakan refresing di pinggir Sungai Elo. Lokasinya berjarak kurang lebih 700 meter dari pondok.

Wali kelas sudah mengingatkan kepada para santri untuk tetap di pinggir sungai serta dilarang masuk bermain air. Saat sungai arus deras.

Baca Juga: Cowok Asal Magelang Diduga Jadi Korban Pencabulan Pria Homoseks di Sleman

Tanpa sepengetahuan wali kelas, dua orang masuk di air. Tak lama berselang terbawa arus. Rekan-rekannya sudah mencoba menyelamatkan dua santri tersebut. Namun kedua santri hanyut.

Tim yang tergabung dalam pencairan korban Tim SAR, relawan setempat, Damkar dan Babinsa Blondo pun melakukan pencarian. Sekitar pukul 14.00 WIB, satu korban atas nama Fajril ditemukan meninggal. Sedangkan korban Baelghy belum ditemukan hingga berita ini dipublikasikan. []

Related posts