Pemkot Yogyakarta Pastikan Bulan Ini Relokasi 1.800 PKL Malioboro

  • Whatsapp
Relokasi PKL Malioboro
Suasana PKL Malioboro Yogyakarta. (Foto: Facebook)

Yogyakarta – Rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro sudah dijadwalkan pada Januari 2022 ini. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda menempati dua tempat baru yang disiapkan.

Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyiapkan dua lokasi relokasi PKL. Dua lokasi baru tetap berada kawasan Malioboro, yakni lahan eks Dinas Pariwisata DIY dan pusat UMKM di bekas lahan Bioskop Indra atau seberang Pasar Beringharjo.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Ini Dia Proyek Bernuansa Keistimewaan Tuntas 2021 di Kota Yogyakarta

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta rencana relokasi PKL Malioboro yang sudah direncanakan Januari 2022 tidak molor. Kalangan PKL saat itu meminta relokasi diundur setelah momen libur Lebaran tahun ini. Alasannya untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi dan kesiapan tempat relokasi.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti membantah menunda relokasi seperti yang sudah dijadwalkan. Pasalnya, memindah sekitar 1.800 PKL yang selama ini menempati trotoar di sepanjang Jalan Malioboro bukan perkara sepele. Banyak hal yang perlu disiapkan.

Baca Juga: Polda DIY dan Tentara Langit Beri Bantuan kepada Komunitas Malioboro Yogyakarta

Dia memastikan relokasi tetap dilakukan bulan ini. “Relokasi tetap Januari ini. Kami hanya ingin memastikan dulu kesiapan lokasi relokasi,” katanya, Sabtu 8 Januari 2022.

Menurut dia banyak hal yang dipastikan kesiapan dua lokasi baru tersebut. Terutama kelayakan tempat baru berkaitan bocor atau tidak saat hujan, sarana seperti air bersih, kondisi toilet dan lainnya. “Ini bagian akuntabilitas pertanggungjawaban atas kebijakan,” ujar Haryadi.

Baca Juga: Sri Sultan HB X: Berlakukan Buka Tutup Jalan agar Pedagang Bisa Berjualan

Pemkot memastikan relokasi dilakukan jika tempat baru benar-benat siap. “Kalau tempat relokasinya belum layak ya kasihan dong,” kata Haryadi.

Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma Rudiarto menuturkan salah satu yang perlu diperhatikan dalam relokasi ini tak lain kesiapan pedagang juga. “Karena ini pindah menempati tempat dan nuansa baru,” kata dia.

Dia mengatakan, kalangan PKL berharap lokasi baru benar benar siap dan layak termasuk sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. []

Related posts