Bantul – Banyak pelaku UMKM yang menekuni usaha berbasis rumahan di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Salah satunya berada di Dusun Pagergunung, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan ini.
Di tempat ini ditemui UMKM aneka keripik berbahan daun dan sayur seperti bayam, kemangi hingga daun kelor. Namun ada satu bahan yang bagi Kebanyakan orang barangkali dianggap unik, yakni berbahan daun kersen atau yang biasa disebut daun talok. Cukup unik bukan?
Baca Juga: Jamu Ginggang Pakualaman Solusi Telat Haid, Bakar Lemak dan Khasiat Lain
Ide kreatif dan inovatif ini lahir dari si pemilik krispi daun, Husein Nur Wijaya. Daun kersen untuk keripik ini mudah didapatkan dan tanpa harus membeli. Namun, yang dipilih hanya daun kersen yang masih muda demi menghasilkan tampilan dengan teksturnya dan gurih.
Untuk menghasilkan keripik daun kersen yang ciamik, Husein meramunya dengan menggunakan ragam bumbu seperti bawang, tumbar, hingga kemiri. Ada pula telur ayam untuk mendapatkan cita rasanya dalam adonan tepung pembalutnya.
Husein mengatakan, ide awal merintis usaha camilan keripik daun kersen ini tak pernah terpikirkan oleh banyak orang. Bahkan dia mengungkapkan, saat tercetus ide itu, banyak warga yang ragu.
Baca Juga: Filosofi dan Makna Geblek, Camilan Tradisional Khas Kulon Progo
“Awalnya saya berpikir, buah kersen aman dikonsumsi bahkan untuk obat, kenapa tidak dengan daunnya? Apa iya daun kersen bisa dikonsumsi,” kata Husen mengawali idenya.
Saat terlontar ide itu, banyak orang menganggap daun kersen makanan hewan tidak layak dikonsumsi. “Itu tidak lazim dikonsumsi, begitu kata banyak orang saat itu,” katanya.
Pria pemuda 29 tahun ini tidak patah semangat. Dia terus mencari referensi di Balai POM demi mendapat kepastian terkait keamanan mengonsumsi daun kersen. “Di situlah saya yakin, daun kersen aman dikonsumsi,” ungkapnya.
Baca Juga: Kipo, Camilan Khas Kotagede Yogyakarta Kesukaan Sultan Agung
Akhirnya produksi keripik daun kersen dimulai. Inovasi menjadi hal penting dalam merintis dan mengembangkan dunia usaha. Tak lama berselang, produk baru ii justru berbuah manis. “Justru keripik daun kersen paling laris peminatnya dibanding produk lainnya,” kata Husein.
Dia terus meningkatkan pangsa pasar dengan membuat produk keripik daun kersen beragam rasa. Seperti rasa balado, barbeque dan rasa pedas. Kemasan menjadi salah satu aspek yang diperhatikan, yakni menggunakan aluminium foil agar keripik tanpa tambahan bahan pengawet bisa lebih tahan lama. []