Bantul – Sebanyak 13 jenazah korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul diserahkan kepada pihak keluarga, Minggu, 6 Febuari 2022 malam. Suasana duka tampak terlihat saat pengantaran para korban. Iring-iringan mobil ambulans berangkat dari Bantul menuju Sukoharjo, Jawa Tengah.
Polres Bantul turut melaksanakan pengawalan mobil jenazah dari RSUD Panembahan Senopati Bantul menuju RSUD Sukoharjo.
Baca Juga: Bus Pariwisata Rombongan Asal Solo Tabrak Tebing di Bantul, Korban Meninggal Berjatuhan
Adapun 13 korban meninggal yakni:
1. Sugiyono Notodiharjo, 59 tahun, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo
2. Sri Wahyudi, 55 tahun, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo
3. Afiana, 13 tahun, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo
4. Iswanti, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo
5. Mitro Wiyono, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo
6. Sumarno, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo
Baca Juga: Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Bantul, Meninggal 13 Orang termasuk Sopir
7. Sarsimi, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo.
8. Ferriyanto, 35 tahun, Sopir, warga SKIP Kadipiro Solo, Kota Surakarta.
9. Sela, 20 tahun, Kedungrejo, Sukoharjo,
10. Puji, 45 tahun, Kedungrejo, Sukoharjo,
11. Refan, 10 tahun, Kedungrejo, Sukoharjo,
12. Larmin, 55 tahun, Kedungrejo, Sukoharjo,
13. Paryono, 70 tahun, Mranggen, Polokerto, Sukoharjo.
Baca Juga: Data Identitas 13 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego Bantul
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, korban meninggal merupakan rombongan wisatawan dari Kecamatan Polokerto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Adapan awak bus, sopir atas nama Ferianto, 38 tahun, warga Kadipiro, Solo Kota, Jawa Tengah, ikut menjadi korban meninggal dalam insiden ini.
“Terima kasih atas dukungan para relawan yang telah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Semoga berkah untuk semua dan keluarga korban diberikan ketabahan serta kekuatan untuk menghadapi ujian ini,” demikian keterangan resmi Polres Bantul.
Baca Juga: Daftar 34 Korban Luka-luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego Bantul
Sementara korban luka-luka masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit yang berbeda di Bantul. Total ada 34 korban luka, rinciannya dirawat di RSUD Panembahan Senopati ada 14 orang, PKU Muhammadiyah 12 orang dan Nur Hidayag 8 orang. []
