Yogyakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini berdampak listrik padam karena sejumlah pohon, bangunan, baliho roboh menimpa jaringan listrik.
Terkait hal ini, PLN UP3 Yogyakarta melalui akun resmi Twitter @pln_jogja meminta maaf atas ketidaknyamanannya dengan pemadaman listrik ini.
Baca Juga: Update Dampak Angin Kencang di Semanu Gunungkidul, 527 Rumah Rusak
Berikut penjelasan PLN UP3 Yogyakarta:
1. Menginfomasikan kepada Pelanggan PLN di D.I.Yogyakarta (28/03) Setelah hujan deras disertai dengan angin kencang berdampak listrik padam dikarenakan banyaknya pohon, bangunan, baliho roboh menimpa jaringan listrik di sejumlah DIY terutama wilayah Sleman.
2. Saat ini petugas sedang dalam penganan di sejumlah titik. Dan kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya saat proses berlangsung.
Tim Jaringan UP3 Yogyakarta
Baca Juga: Pohon Bertumbangan Menutup Akses Jalan di Bantul Yogyakarta
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di DIY pada Senin, 28 Maret 2022. Dilaporkan sejumlah kerusakan terjadi akibat bencana hidrometeorologi ini. Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di DIY pada Pukul 13:56, 14:37, dan 15:23 WIB.
Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusadalops) BPBD DIY menyebutkan data kerusakan di Kabupaten Sleman meliputi 10 kapanewon yakni Depok, Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Turi, Prambanan, Cangkringan, Tempel, dan Gamping.
Baca Juga: Dampak Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta
Dampak kejadian berupa pohon tumbang 25 titik, Rumah Rusak 8 unit, akses jalan 9 titik, papan reklame 3 titik, jaringan listrik 6 titik, tempat usaha 2 titik, kendaraan roda empat 3 unit, sepeda motor dua Unit, Tower 1 titik, fasilitas umum 1 titik, fasilitas pendidikan 2 titik.
Di Kabupaten Kulon Progo dilaporkan di melanda dua kapanewon yakni Samigaluh dan Kalibawang. Dampak kejadian berupa pohon tumbang 2 titik dan akses jalan 1 titik.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Yogyakarta soal Hujan Es di Prambanan dan Tempel Sleman
Pusadalops BPBD DIY menyebutkan, laporan data kerusakan ini masih bersifat sementara. Data masuk pada Senin, 28 Maret 2022 update per jam 16.45 WIB. Saat ini masih berlangsung proses penanganan antara lain pembersihan lingkungan terdampak, perbaikan, pemotongan pohon tumbang, perbaikan jaringan listrik dan komunikasi. []
