Pencarian Kakak Adik Terseret Ombak Pantai Glagah Kulon Progo Masih Nihil

  • Whatsapp
pencarian korban pantai glagah
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian wisatawan yang terseret ombak di Pantai Glagah Kulon Progo. (Foto: Basarnas)

Kulon Progo – Upaya pencarian kakak adik yang terseret ombak di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, pada hari kedua hingga sore ini belum membuahkan hasil. Dua korban yang merupakan wisatawan asal Kotagede, Kota Yogyakarta belum ditemukan.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, pencarian hari kedua pada pagi dengan membagi lima SRU masing-masing tiga SRU di darat dan dua SRU di laut. Pencarian juga dengan drone untuk pengamatan dari udara di lokasi kejadian.

Read More

Baca Juga: Dua Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Cemara Sewu Parangtritis Bantul

Pada siang hari, pencarian diperluas areanya. Tim SRU 1 Darat melakukan penyisiran dari muara ke arah suar dan tim SRU 2 melakukan penyisiran dari suar ke arah timur sejauh 1 kilometer.

Untuk SRU 1 Laut melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung SAR Linmas Glagah dari muara ke arah timur sampai ke suar dan penyisiran ke arah barat sampai Pantai Congot. Sedangkan SRU 2 Laut melakukan penyisiran menggunakan jetsky milik SAR Linmas Parangtritis dari suar ke arah timur dan melakukan penyisiran ke arah barat sampai Pantai Congot.

Baca Juga: Wisatawan Asal Temanggung Terseret Ombak Parangkusumo Bantul Yogyakarta

Namun hingga sore, pencarian belum membuahkan hasil. “Hasil operasi gabungan pada hari kedua oleh Tim SAR Gabungan masih nihil,” kata Pipit, Senin, 28 Maret 2022.

Seperti diketahui, dua wisatawan yang merupakan kakak beradik terseret ombak di Pantai Glagah. Kedua korban yakni Ivander Tristan Zahwan, 9 tahun, dan Oktafiansyah Rahmadan Zahwan, 18 tahun.

Baca Juga: Wisatawan Tenggelam di Muara Serang Pantai Glagah Kulon Progo Ditemukan

Kepala Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi menjelaskan musibah berawal saat kedua korban beserta keluarga, termasuk ayah korban berwisata di Pantai Glagah sekitar pukul 12.50 WIB. Awalnya hanya duduk-duduk di tepi pantai. Tiba-tiba datang ombak besar menyeret Tristan sampai di bibir pantai.

Oktafiansyah berusaha menolong dengan menarik korban. Awalnya sudah berhasil menarik tangan Tristan dalam genggaman. Namun datang lagi ombak besar susulan menyeret keduanya ke tengah dan mereka terlepas.

Baca Juga: Empat Orang Hanyut di Muara Sungai Serang Pantai Glagah Kulon Progo

Menurut dia, kedua korban terseret arus ke tengah. Kedua korban terpisah setelah diterjang ombak besar susulan dan setelah itu tidak terlihat. “Usai kejadian anggota Sarlinmas sudah berupaya menolong ke selatan namun korban sudah hilang,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *