Minyak Goreng Curah Sulit Didapat di Kulon Progo, Kota Jogja dan Gunungkidul

  • Whatsapp
ilustrasi minyak goreng curah
ilustrasi minyak goreng curah. (Foto: CNN Indonesia)

Yogyakarta – Asisten Perekonomian Pembangunan Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta Tri Saktiyana mengatakan, di DIY tidak ada pabrik minyak goreng dan kebun sawit. Kondisi ini menjadikan ketergantungan minyak goreng bagi warga DIY dari daerah lain sangat tinggi.

Menurut dia, ketergantungan minyak goreng bahkan mencapai 100 persen mengingat DIY tidak memiliki pabrik atau produsen minyak goreng dan kebun sawit sendiri. Sejumlah daerah saat ini masih mengalami kesulitan mendapatkam minyak goreng, termasuk jenis curah.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: HET Minyak Goreng Dicabut, Pelaku UMKM di Yogyakarta Kalang Kabut

“Di Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta minyak goreng curah masih sulit didapatkan. Tetapi untuk kemasan telah tersedia di toko-toko modern dengan harga yang berbeda dari harga sebelumnya,” katanya saat Tim Pengendali Infasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan terhadap ketersediaan Bahan Pokok Pangan di tingkat Distributor Pasar Modern Alfa Midi di Gedhong Kuning Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Rabbu, 6 April 2022.

Menurut dia, dari pantauan kemarin di tingkat distributor di Kulon Progo telah masuk 29 ton minyak goreng kemasan, belum normal dan belum masuk semua. “Dari stok biasanya 40 ton minyak goreng kemasan,” ujarnya.

Baca Juga: Satgas Pangan DIY Tegaskan Bundling Minyak Goreng Melanggar Hukum

Dia mengatakan, dari hasil pantauan belum lama ini, untuk kebutuhan minyak goreng kemasan di tingkat distributor pasar modern di DIY tersedia 30-40 persen untuk kebutuhan masyarakat. Minyak goreng mulai lancar masuk sejak dihilangkannya HET. “Namun, untuk minyak goreng curah masih sulit ditemukan,” katanya.

Lebih lanjut Tri Saktiyana mengatakan, dari hasil pantauan belum lama ini di tingkat pasar tradisional dan di tingkat distributor, ketersediaaan sembako masih aman. Pemantauan dilakukan di Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta serta Kabupaten Bantul. “Secara umum ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat berupa beras, gula pasir, terigu selama Ramadan mencukupi dan aman. []

Related posts