BLT BTPKLWN di Bantul 2022 Mulai Disalurkan, Ini Jumlah Penerima Bantuan

  • Whatsapp
penerima BLT Bantul
Salah satu penerima BLT BTPKLWN di Bantul 2022 menunjukkan uang tunai dan KTP. (Foto: Dok. Pemkab Bantul)

Bantul – Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) mulai disalurkan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 8 April 2022. Kodim 0729 Bantul mulai penyalurkan program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Penyalurannya melalui TNI dan Polri.

Tahun ini merupakan kali kedua realisasi program bantuan langsung tunai setelah sukses pada 2021 lalu. Program BTPKLWN di Kabupaten Bantul secara resmi dilaunching di Gedung Serbaguna Darmawangsa, Kodim 0729 Bantul, Jumat, 8 April 2022.

Read More

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Salurkan Jaminan Kematian Ahli Waris di Bantul

Penyaluran bantuan dijadwalkan akan berlangsung selama dua puluh hari dari 8 April sampai 28 April 2022 mendatang. Total penerima di Kabupaten Bantul sebanyak 21.000 sasaran. Mereka akan mendapatkan dengan nominal Rp600 ribu per orang.

Dandim 0729 Bantul, Letkol Inf Agus Indra Gunawan memperkirakan dalam sehari bisa menyalurkan bantuan kepada kurang lebih 1.050 orang. “Sebagai pertanggungjawaban untuk melaksanakan program ini, kami sudah mendata jumlah penerima bantuan pada 2022 ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Penyaluran BLT Pekerja Rokok di Yogyakarta Hanya Terserap 40 Persen

Dia menyebutkan total penerima bantuan untuk pedagang kaki lima dan pemilik warung sejumlah 20.729, sementara nelayan dengan jumlah 271 orang. “Hari ini (Jumat 8 April 2022) ada 731 orang dari Kapanewon Sedayu yang akan menerima bantuan,” ungkapnya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi dan berharap bantuan ini dapat meringankan warga yang terdampak secara ekonomi dalam kondisi pandemi saat ini. Program ini memang sudah direncanakan oleh pemerintah untuk menyangga dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Daop 6 Yogyakarta Mempercantik Stasiun Wates Kulon Progo, 13 PKL Tergusur

Bupati mengimbau warga dalam kondisi saat ini dengan adanya kenaikan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, untuk tetap sabar dengan kondisi yang sedang dihadapi. “Keadaan seperti ini terjadi di mana-mana di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia, semua merasakan gilir gumantine reregan,” ungkapnya.

Dia juga berharap warga menyikapi kondisi saat ini dengan sabar. “InsyaAlloh tidak lama, keadaan akan pulih lagi, kalau harganya terlanjur naik semoga diberikan kekuatan untuk membeli,” kata Abdul Halim. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *