Pemkot Yogyakarta Bentuk Posko Aduan, termasuk soal Nutuk Parkir

  • Whatsapp
Kota Yogyakarta
Ilustrasi salah satu sudut Kota Yogyakarta. (Foto: Facebook/Pesona Jogja)

BacaJogja – Pemkot membentuk Tim Penanganan Aduan dan Informasi Kota Yogyakarta untuk menyambut pemudik dan wisatawan saat Lebaran. Tim ini bertujuan sebagai antisipasi potensi kerawanan dan ketidaknyamanan selama liburan Lebaran, termasuk soal parkir liar maupun nutuk parkir di luar ketentuan.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, beberapa potensi kerawanan yang perlu diwaspadai selama masa Idul Fitri antara lain kepadatan lalu lintas kendaraan, parkir, tindakan kriminalitas, gesekan sosial, oknum pelaku wisata yang melanggar aturan dan potensi penularan Covid-19.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Perusahaan Tak Boleh Cicil dan Tunda THR Meski Masih Pandemi

“Jangan ada kekhawatiran, ketakutan, Yogyakarta aman dan nyaman serta sehat,” kata Haryadi usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2022, di halaman Stadion Mandala Krida pada Kamis, 22 April 2022.

Dia mengatakan, Pekot Yogyakarta sudah membentuk Tim Penanganan Aduan dan Informasi Kota Yogyakarta. Tim itu terdiri dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 14 Kemantren di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran? Jangan Lupa Syarat dan Simpan Nomor Ini

Tim ini diharapkan bisa merespons cepat jika ada aduan serta memberikan informasi pelayanan bagi wisatawan maupun pemudik. “Tim ini mengukuhkan Kota Yogyakarta sebagai kota wisata yang aman, nyaman dan terpercaya,” tegasnya.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menambahkan tim bertugas mulai 3-7 April dengan tiga posko utama di kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro dan Titik Nol Kilometer. Selain itu petugas Jogoboro juga sebagai tempat memberikan pelayanan tersebut.

Baca Juga: Daftar Destinasi Wisata di Sleman yang Siap Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Dia menjelaskan tim ini dibentuk karena selama ini jika ada aduan, saat dikonfirmasi balik kepada yang menulis di media sosial tidak bisa menggambarkan kejadian sebenarnya dan di mana dan segala macam. “Makanya sekarang dibuat pos-pos aduan layanan terintegrasi yang akan memberikan layanan dan sanksi tegas saat itu juga. Ini sebagai respons atas aduan,” jelasnya. []

Related posts