Mengenal Hepatitis Akut, Gejala dan Cara Pencegahannya

  • Whatsapp
hepatitis akut
Brosur hepatitis akut. (Foto: Kemenkes RI)

BacaJogja – Dunia belum usai pandemi corona, belum lama ini muncul penyakit baru. Namanya hepatitis akut, ada yang menyebut hepatitis misterius. Penyakit ini ditemukan sebulan yang lalu, tepatnya 5 April 2022.

Sebenarnya apa itu Hepatitis Akut? Dan gejalanya seperti apa dan bagaimana pula cara pencegahannya?

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Tips Sehat Saat Lebaran yang Penuh Makanan Berlemak dan Tinggi Gula

Dikutip dari akun Facebook resmi milik Kementerian Kesehatan RI @KementerianKesehatanRI menjelaskan, penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Sejak saat itu, dilaporkan terjadi peningkatan kasus di Eropa, Asia, dan Amerika.

WHO selanjutnya menetapkan penyakit Hepatitis Akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Sedangkan di Indonesia dalam kurun waktu dua minggu hingga 30 April 2022, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Rongga Mulut dan Cara Mencegahnya

Penyakit Hepatitis Akut menyerang anak usia 0-16 tahun, paling banyak anak usia di bawah 10 tahun. Virus ini sangat berbahaya, beberapa anak dilaporkan meninggal, bahkan 17 dari 170 anak dengan Hepatitis Akut membutuhkan transplantasi hati.

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab Hepatitis Akut. Penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D dan E. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dan lainnya. Adenovirus umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernafasan. Cara menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak.

Gejala Awal Hepatitis Akut dan Cara Pencegahan

Gejala awal Hepatitis Akut yakni gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual, muntah, diare. Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit dan mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran.

Baca Juga: Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Tips Mencegahnya

Adapun untuk pencegahnnya, warga diminta tetap tenang dan jangan panik. Kebersihan diri dan lingkungan berperan penting dalam mencegah infeksi Hepatitis Akut pada Anak. Rutin cuci tangan pakai sabun, masak makanan hingga matang, hindari kontak dengan orang sakit, terapkan etika batuk dan disiplin protokol kesehatan Covid-19 seperti pakai masker serta jaga jarak.

Tingkatkan kewaspadaan diri dengan mengetahui lebih dalam gejala Hepatitis Akut. Jika anak mengalami satu dari gejala Hepatitis Akut, disarankan segera dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Protein Telur Mentah Lebih Tinggi Saat Dikonsumsi? Pemahaman Keliru

Jangan menunggu sampai mata anak kuning atau bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi Hepatitis sudah berat, kemungkinan untuk menyelamatkan pasien sangat kecil. Dengan mengenali gejala awal dan segera memeriksakannya ke fasyankes menjadi momentum dokter untuk menolong pasien. []

Related posts