BacaJogja – Ruas Jalan Parangtritis, dari Kantor Samsat Sewon hingga depan SMA N 1 Sewon, termasuk area rawan kecelakaan. Kini area yang masuk kategori black spot ini dipasangani water barrier sepanjang 300 meter.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi SH MM mengatakan, pemasangan water barrier tersebut dilakukan bersama Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja Bantul. “Di jalur Kantor Samsat Sewon hingga depan SMA N 1 Sewon termasuk black spot atau jalur rawan kecelakaan lalu lintas,” paparnya, Kamis, 19 Mei 2022.
Baca Juga: Sukses Menekan Kecelakaan, Water Barrier Pertigaan Cepit – Gapura Bantul Diperpanjang
Dia mengatakan, pemasangan water barrier sebagai pembatas jalan ini mengadopsi rekayasa lalu lintas yang pernah dilakukan di Gapura Batas Kota sampai Cepit. Pemasangan water barrier tersebut hasilnya efektif bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Menurut data Unit Lakalantas Polres Bantul, di jalur depan Kantor Samsat Sewon – depan SMA N 1 Sewon setidaknya setiap pekan terjadi kecelakaan lalu lintas. Korbannya sebagian besar pengendara sepeda motor yang sedang menyeberang jalan. “Dengan pemasangan water barrier di jalur tersebut, pengendara sepeda motor tidak bisa sembarang menyeberang jalan,” ungkapnya.
Baca Juga: Info Mudik: Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan dan Macet di Yogyakarta
AKP Gunawan mengatakan, pemasangan water barrier sebagai pembatas jalan ini bertujuan agar pengendara roda dua agar tetap berada di jalur sebelah kiri. “Untuk mengurangi crossing sehingga pengendara yang akan menyeberang berkumpul pada satu titik di simpang empat Samsat Sewon,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pemasangan water barrier di sepanjang depan Kantor Samsat Sewon – depan SMA N 1 Sewon akan dilakukan evaluasi. “Apakah berdampak mampu mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut,” katanya. []
