BacaJogja – Kolam air lembah sungai di Perbukitan Menoreh ini membiru. Dingin, sejuk dan segar. Begitu objek wisata Air Terjun Kembang Soka. Berlokasi Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Tak hanya menawarkan wisata alam yang masih asri, destinasi wisata di lembah sungai hamparan perbukitan Menoreh ini punya spot-spot foto yang instagramable dan keren.
Baca Juga: Mangrove Jembatan Api-api, Surga Tersembunyi di Kulon Progo
Tempat wisata ini dinamakan Kembang Soka ada sejarahnya. Kawasan air terjun ini dahulu ada banyak pohon Soka yang tumbuh. Warga sekitar pun memberi nama air terjun ini Kembang Soka.
Lokasi memang tersembunyi. Untuk menuju wisata ini, wisatawan harus berjalan kurang lebih 200 meter dari lokasi parkiran. Setelah sampai di air terjun, wisatawan lanjut berjalan ke arah dasar lembah.
Uniknya jalan yang terpasang berupa jembatan kayu yang melintasi tepat di depan air terjun. Setelah bertemu dengan jembatan kayu, wisatawan akan berjumpa dengan air terjun besar yang mengalir ke sebuah kolam besar di bawahnya.
Baca Juga: Tumpeng Menoreh Kulon Progo, Perpaduan Wisata Alam dan Kuliner yang Wajib Dikunjungi
Pada akhir jembatan kayu wisatawan disuguhi kolam yang cukup besar berasal dari dua aliran air terjun. Kelebihan dari air terjun Kembang Soka ini adalah airnya yang tidak pernah surut, meski musim kemarau sekalipun. Mengapa? Karena ada tiga sumber mata air di sekitarnya.
Pengelola air terjun Kembangsoka menerapkan konsep back to nature. Konsep ini diterapkan pada kolam dan jembatan yang terbuat dari material kayu. Bangunan yang menggunakan konstruksi beton ada beberapa namun tidak mengurangi keindahan alam Kembang Soka.
Baca Juga: Mengenal Plunyon Kalikuning Sleman, Lokasi Syuting Film Horor KKN di Desa Penari
Konsep back to nature diharapkan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menghilangkan penat. Fasilitas pendukungpun sudah tersedia seperti warung makan, mushola dan toilet.
Untuk harga tiket terjangkau, cukup Rp6.000 per orang. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir untuk menghabiskan waktu berlama-lama di objek wisata yang popularitasnya mulai menanjak dalam beberapa waktu terakhir. []