Hasil Klarifikasi Viral Pemotretan Rp100.000 di Gumuk Pasir Parangkusumo Bantul

  • Whatsapp
viral gumuk pasir
Dinas Pariwisata Bantul menemui pengelola Gumuk Pasir yang viral. (Foto: Dok. Pemkab Bantul)

BacaJogja – Belum lama ini bereredar video viral emak-emak memungut biaya foto di kawasan Gumuk Pasir yang berada di Jalan Pantai Parangkusumo, Grogol 10 Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Biaya yang dipungut Rp100.000.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang melihat rekaman video tersebut turut berkomentar dan langsung memerintahkan Dinas Pariwisata untuk menindaklanjuti video viral tersebut.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Viral, Pria Diduga Melecehkan dan Colek-colek Perempuan di Bantul

Kamis, 2 Juni 2022 Dinas Pariwisata Bantul mendatangi lokasi Gumuk Pasir yang bikin heboh itu. Dinas terkait juga bertemu langsung dengan pengelola yang viral itu.

Ada empat point penting dalam pertemuan itu, seperti yang dipublikasikan Pemkab Bantul melalui akun Facebook @pemkabbantul. Berikut empat point tersebut:

1. Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Bantul Joko Surono beserta jajaran didampingi Dukuh setempat datang ke lokasi pengelola gumuk pasir yang viral di media sosial.

2. Dinas Pariwisata menanyakan apakah betul yang beredar di media sosial itu terjadi di tempat tersebut. Pengelola memberikan jawaban bahwa lokasi kejadian itu benar terjadi seperti yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Viral, Terduga Klitih Dipukuli dan Ditelanjangi di Badran Yogyakarta

3. Menurut keterangan pengelola, lokasi itu benar hak milik, kemudian pengelola memberikan tanggapan bahwa Rp100 ribu itu meliputi biaya parkir, sewa sandbording, toilet, preweding dan tempat ganti. Jadi menurut pengelola Rp100 ribu itu biaya seluruhnya jika memakai jasa di tempat gumuk pasir tersebut.

4. Dinas Pariwisata memberi saran dan masukan, agar ke depan diberikan daftar harga agar lebih jelas. Selain itu diharapkan bisa berkoordinasi dengan pengelola gumuk pasir di tempat lain agar menyamakan harga kepada pengunjung. Selanjutnya pengelola diberi arahan, agar setiap ada permasalahan segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar tercapai titik temu.

Baca Juga: Viral Kuda Andong di Malioboro Yogyakarta Tertunduk Lesu Kehujanan

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video viral tersebut, si ibu atau pengelola menjelaskan area Gumuk Pasir yang dipungut Rp100.000 itu merupakan lahan pribadi yang dikelolanya. “Soalnya lokasi yang ini punya pribadi, punya hak milik. Kalau di sana punyanya Sultan Ground,” katanya.

Emak-emak tersebut juga memperbolehkan jika ada pengujung menawar tarif foto. “Kalau mau ya silakan, kalau nggak mau ya monggo, sampeyan nawar juga nggak papa,” katanya.

Baca Juga: Viral Perempuan Cantik Berfoto di Tugu Pal Putih Yogyakarta Dihujat Warganet

Si ibu, yang diketahui juga membuka warung di area tersebut mengaku memato tarif foto di kawasan Gumuk Pasir ini sudah lama. “Bukan kali ini, ini sudah lama,” ujar perempuan setengah baya itu.

Tak heran, setelah diunggah di media sosial, Video tersebut viral. Mayoritas warganet memberi komentar menyayangkan aksi pungutan liar yang dilakukan emak-emak penjual kelapa muda atau degan ini. []

Related posts