BacaJogja – Barisan Shirathal Mustaqim (BSM) Central Kota mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berlangsung damai. Elemen masyarakat yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan ini mengajak semua pihak menjaga situasi yang kondusif di wilayah masing-masing.
Ketua Umum BSM Central Kota Daerah Istimewa Yogyakarta Jimmi Asmoro mengatakan, saat ini tahapan Pemilu serentak 2024 sudah berjalan. Sejak dini harus diciptakan suasana yang tenteram, aman dan tidak mudah terprovokasi antarpendukung karena perbedaan pilihan.
Baca Juga: Ganjar Dukung Puan, Pemimpin Harus Modal Kinerja Bukan Popularitas dan Wajah Tampan
“Untuk itulah, sore ini BSM mendeklarasikan Pemilu serentak 2024 berlangsung dengan damai,” katanya di sela-sela deklarasi damai BSM CK yang digelar di Balai RW muja Muju Kota Yogyakarta, Sabtu, 18 Juni 2022 sore.
Menurut dia, BSM CK sebagai organisasi sayap Partai PDI Perjuangan mengajak elemen masyarakat turut serta mensukseeskan Tahapan Pemilu 2024. BSM sendiri memiliki anggota sekitar 5.000-an orang, baik Yogyakarta maupun Jawa Tengah.
Baca Juga: Puan Maharani Temui Kader PDIP Jateng, Tegaskan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024
Jimmi mengatakan, usai deklarasi ini, BSM akan melakukan kordinasi intensif dengan Korwil BSM khususnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah. BSM sendiri memiliki anggota sekitar 5.000-an orang.
Dia mengatakan, salah satu langkah antisipasi agar tidak terjadi gesekan antarpendukung partai politik, yakni menjalin komunikasi dengan laskar masing-masing partai. Setiap partai politik biasanya memiliki laskar atau barisan muda.
Baca Juga: Sikap PDI Perjuangan Sleman soal Kasus Anggota Satgas Meninggal Dikeroyok
Jimmy mengatakan, simpul-simpul inilah yang perlu diajak duduk bersama dalam menciptakan suasana damai, kondusif, saling menjaga dan tidak mudah terprovokasi. “Dengan PPP misalnya, kita jalin komunikasi, menyamakan persepsi demi situasi yang kondusif,” kata dia.
Menurut dia, dalam mengawal tahapap Pemilu 2024 ini, BSM juga akan terlibat aktif sampai pada penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi. “BSM akan mengawal di TPS-TPS. Kami ingin sampai tahapan penghitungan suara juga aman dan damai,” tegasnya. []
