BacaJogja – Yogyakarta akan memiliki bangunan baru bernama Jogja Planning Gallery (JPG). Saat ini sayembara pradesain JPG sudah memasuki tahap final. Dari 63 kerya yang masuk terseleksi tiga desain terbaik.
Ketiga peserta yang lolos hingga babak final yakni peserta 092 yang mengangkat tema Memayu Hayuning Bawana, peserta 099 menggunakan tema Taman Berundak dan peserta 118 mengambil tema Dhasar Mangsa Ngarsa.
Baca Juga: Bikin Macet, Mobil Berhenti di Malioboro Ditilang
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dari ketiga karya desain yang masuk final nantinya akan saling mewarnai untuk menjadi desain besar pengembangan JPG sehingga tercipta kawasan galeri budaya. Pembangunan sendiri akan dimulai setelah DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 pindah.
“Pembangunan tidak mungkin dimulai tahun ini. Mungkin dua tahun lagi, sekitar 2024 atau 2025 karena DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 harus pindah dulu,” jelasnya di Kepatihan Yogyakarta, Senin, 11 Juli 2022.
Baca Juga: Daftar Lokasi Parkir Sekitar Malioboro Yogyakarta dan Kapasitasnya
Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, JPG ini nantinya bisa menjadi pusat budaya di kawasan Malioboro. “JPG nanti jadi pusat budaya di kawasan Malioboro,” katanya.
“Nanti gedung DPRD DIY ini bisa diubah menjadi tempat pentas, biarpun punya keterbatasan, tapi masih bisa digunakan. Sebelah utaranya bisa jadi galeri, karena kita kan tidak punya galeri untuk Jogja,” ungkap Sri Sultan.
Rencananya Kantor DPRD DIY akan dipindahkan di Jalan Kenari. Teras Malioboro 2 rencananya akan dipindah ke sisi utara eks Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1.
Baca Juga: Taman Serambi Surga, Wisata Alternatif di Malioboro Yogyakarta
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY, Anna Rina Herbanti mengatakan, peserta sayembara pradesain JPG ini diikuti 118 peserrta, baik kelompok maupun perorangan. Jumlah karya yang terkumpul ada 65 karya namun hanya 63 karya yang lolos seleksi.
Pengumuman pemenangnya akan dilakukan Selasa, 12 Juli 2022 di Gedhong Pracimasana. “Hadiah juga diserahkan langsung oleh Ngarsa Dalem. Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang Rp250 juta, juara kedua Rp100 juta, dan juara ketiga Rp50 juta,” ungkapnya.
Baca Juga: Akhirnya Anggota Pendorong Gerobak PKL Malioboro Yogyakarta Dapat Pekerjaan
Dia mengatakan, pembangunan JPG merupakan rencana yang sudah lama ingin diwujudkan Pemda DIY. Nantinya, ketiga desain yang masuk dalam final akan dikolaborasikan dan masuk dalam proses Detail Engineering Design (DED). Konsep JPG adalah memproyeksikan Malioboro sebagai museum masa lalu sekaligus masa depan yang isinya tentang keseluruhan Yogyakarta.
Para juri yang terlibat dalam sayembara ini antara lain, GKR Mangkubumi mewakili unsur Keraton Yogyakarta, seniman arsitektur Eko Agus Prawoto, Ikaputra yang juga arsitek di bidang heritage, Dosen Arsitektur UGM Laretna Trisnantari, dan pelaku kreatif Heri Pemad. []
