BacaJogja – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap wisatawan asal Semarang atas nama Catur Prasetya, 17 tahun, yang dilaporkan terseret ombak Pantai Parangkusumo di Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Korban yang merupakan pelajar SMK Ibu Kartini Semarang ini terseret ombak pada Senin, 15 Agustus 2022. Pada Kamis, 18 Agustus 2022 ini merupakan pencarian hari keempat. Rencananya pencarian diperluas hingga Pantai Talwolu dan Pantai Depok.
Baca Juga: Wisatawan asal Semarang Terseret Arus Palung Laut Parangkusumo Bantul
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyato mengatakan, pada Kamis, 18 Agustus 2022 sudah dilakukan penyisiran menggunakan Jetsky milik Sarlinmas dengan route di sekitar lokasi kejadian pada pukul 05.30 WIB. Kemudian Tim SAR dibagi dalam empat SRU.
Dia menjelaskan, SRU 1 melakukan penyisiran dari Posko SAR Gabungan ke Arah Parangndog pada pukul 08.15 WIB, SRU 2 melakukan penyisiran dari Arahan Pantai Parangkusumo ke Pantai Talwolu pada pukul 08.20 WIB, SRU 3 melakukan penyisiran dari Pantai Talwolu ke Pantai depok pukul pukul 08.25 WIB dan SRU 4 melakukan penyisiran dari Pantai Depok ke Muara Sungai Depok pada pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Ombak Parangtritis Bantul Tiba-tiba Muntah, Satu Orang Dilaporkan Hilang
“Penyisiran darat menggunakan alut amphibious dan penyisiran penyapuan personel. Hasil operasi SAR akan dilaporkan kemudian,” katanya dalam siaran pers, Kamis, 18 Agustus 2022.
Seperti diketahui, kecelakaan laut ini terjadi pada Senin, 15 Agustus 2022 sore. Peristiwa bermula saat rombongan SMK Ibu Kartini Semarang tiba di pantai Parangtritis pada pukul 14.15 WIB. Mereka datang sebanyak sembilan bus.
Baca Juga: Pria Gondrong Tersapu Ombak di Muara Opak Bantul Ditemukan Meninggal
Rombongan langsung menuju ke pantai dan sebagian mandi di Pantai Parangkusumo. Kedua korban sudah diingatkan untuk tidak bermain air mengingat lokasi tersebut merupakan area palung laut.
Diduga terlalu asyik bermain air, kedua korban bermain terlalu ke tengah kemudian terseret arus Palung laut. Satu korban berhasil diselamatkan. Sedangkan satu korban atas nama Catur Prasetya masih dalam proses pencarian hingga kini. []
