Cekcok Dua Pedagang Berujung Pembacokan di Bantul

  • Whatsapp
celurit
Ilustrasi senjata tajam celurit. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Pedagang burjo berinisial MM, 35 tahun, nekat melakukan penganiayaan terhadap PM, 50 tahun, pedagang angkringan. Penganiayaan dengan pembacokan ini terjadi di kios di mana keduanya berjualan, yakni di Jalan Bantul Km 9,5 atau tepatnya di depan Kantor XL Dagen Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kedua pedagang sudah saling kenal. Pasalnya keduanya yang sudah lama bertetangga atau berdampingan dalam berjualan di lokasi tersebut sebelumnya sering terlibat cekcok. Aksi pembacokan terjadi pada Selasa, 20 Septembr 222 sekitar pukul 22.20 WIB.

Read More

Baca Juga: Pria di Bantul Nekat Bacok Tetangga Sendiri Pakai Celurit

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archei Nevada saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pembacokan itu. Dari keterangan seorang saksi, menyebutkan sebelum pembacokan kedua pedagang ini terlibat adu mulut atau cekcok.

Saat cekcok itu, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan langsung dibacokkan ke tubuh korban mengenai bagian pinggang dan tangan. Akibatnya pinggang korban mengalami luka mengangga terbuka. “Korban tersungkur dan pelaku melarikan diri,”katanya seperti dikutip dari Inews, Rabu, 21 September 2022.

Baca Juga: Kronologi dan Penjelasan Kapolres Soal Viral Video Kejahatan Klitih di Magelang

Warga yang melihat kejadian ini langsung memberi pertolongan kepada korban atau pedagang angkringan. Korban langsug dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. “Sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ujar dia.

Pihak berwajib menyatakan, berdasarkan keteranan sejumlah saksi, kedua pedagang ini memang sering cekcok karena permasalahan lahan parkir. Sering pedagang angkringan merasa terhalangi dengan kendaraan pengunjung. “Pokoknya keduanya sering cekcok karena saling tertutupi warungnya oleh pengunjung,” ujar dia.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tujuh Pelaku Pembacokan di Kota Jogja, Semua Warga Bantul

Kebetulan pemicu pembacokan tersebut karena angkringan milik korban pandangannya terhalang oleh mobil pembeli warung burjo pelaku. Korban yang tidak terima langsung menegurnya. Hal tersebut membuat pelaku naik pitam sehingga terjadilah cekcok antara keduanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *