BacaJogja – Hampir setengar lebar ruas Jalan Jogja – Wonosari Km 17, tepatnya Dusun Plesetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul, Yogyakarta, longsor pada Minggu, 30 Oktober 2022 dini hari.
Polisi masih melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup kendaraan yang melintas di kawasan bawah Bukit Bintang tersebut. Sejumlah langkah dilakukan untuk mencegah longsor susulan. Salah satunya untuk sementara kendaraan berat tidak diizinkan melewati ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Hati-hati! Setengah Bahu Jalan Jogja-Wonosari Bawah Bukit Bintang longsor
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian, panjang bahu jalan yang longsor sepanjang 50 meter, lebar 7 meter dan kedalaman 6 meter.
Sekretaris Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kapanewon Piyungan, Amat Zani mengatakan, bahu jalan yang longsor ini merupakan kejadian susulan dari peristiwa sebelumnya. Beberapa waktu lalu itu talut di lokasi tersebut ambrol. Pemda DIY melalui pihak ketiga melakukan perbaikan.
Baca Juga: Kronologi Truk Trailer Terguling di Jalan Wonosari Bokong Semar Bantul
Namun ketika proses untuk mempersiapkan lahan dengan alat berat mungkin karena ada getaran dari kendaraan dan sebagainya. “Diduga akibat pengerukan dengan alat berat setelah taludnya ambrol. Tetapi karena pembersihan dengan alat berat dan akses jalan tidak ditutup akibatnya timbul getaran dan terjadi longsor susulan,” katanya dikutuip dari KR Jogja, Minggu, 30 Oktober 2022.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan saat ini personel bersama relawan di lokasi membantu mengatur arus lalu lintas. Demi keamanan, personel Polsek Piyungan memasang garis polisi di sekitar ruas jalan yang amblas sebagai tanda bagi pengendara.
Baca Juga: Truk Terguling di Tanjakan Bokong Semar Piyungan Bantul
Jeffry mengimbau pada semua pengendara untuk dapat lebih bersabar. Terlebih bagi mereka yang hendak melintasi ruas jalan Jogja – Wonosari. Mengingat saat ini diterapkan skema buka tutup, untuk mengurai penumpukan kendaraan, masyarakat bisa mencari rute lain untuk menuju ke Gunungkidul maupun ke arah Jogja.
“Kami imbau masyarakat yang akan melewati jalur Jogja Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara. Serta dapat juga gunakan jalur alternatif lain melalui jalur wilayah Dlingo,” tandasnya. []
