BacaJogja – Beredar viral order fiktif menimpa puluhan ojek online (ojol) di Bantul Yogyakarta. Total ada 26 ojol yang kena order fiktif ini. Sedangkan pelakunya merupakan mahasiswi salah satu kampus di Yogyakarta.
Para korban sudah meleporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Namun, berhubung pelaku berinisial DA, 23 tahun, bersedia mengganti kerugian para korban, kasus akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Motif Driver Ojol Food Bikin Cerita Bohong Jadi Korban Klitih di Yogyakarta
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana membenarkan adanya kejadian ini, total ada 26 ojol yang kena order fiktif. Pelaku yang merupakan mahasiswi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Polsek Kasihan tidak melanjutkan penyidikan kasus ini karena pelaku yang merupakan mahasiswi sudah mengganti kerugian para korbannya. Kasus order fiktif dengan korban ojol yang dilakoni seorang mahasiswi itu diselesaikan secara kekeluargaan. “Kasus berakhir berakhir damai,” katanya Kamis,17 November 2022.
Baca Juga: Viral Driver Ojek Food Jadi Korban Klitih di Yogyakarta, Ternyata Bohong
Jeffry mengungkapkan, sebenarnya pada Rabu, 16 November 2022 Polsek Kasihan sudah melakukan gelar perkara. Pelaku DA sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaaan penipuan sesuai pasal 378 KUHP dengan modus orderan fiktif.
“Namun kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan sesuai kesepakatan para korban dan pelaku yang telah mengganti kerugian semua korban,” kata Jeffry.
Baca Juga: Cerita Ojol Perempuan Jogja, Rentan Jadi Korban Pelecehan Seksual hingga Klitih
Pelaku juga bersedia menggati seluruh kerugian para driver ojol. ”Total kerugian yang diganti pelaku senilai Rp 6.854.000 dari 26 korbannya,” terangnya.
Dia mengatakan, penipuan berkedok orderan fiktif ini sangat merugikan driver ojol. Kejadian ini tentunya dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Driver Ojek Terpergok Bawa Pisau Belati saat Mencuri di Sleman
“Semoga menjadi hal ini menjadi efek jera bagi DA dan berharap tidak terjadi hal serupa di wilayah Bantul. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan driver ojol yang bersedia memaafkan pelaku,” katanya. []