Forum Kabah Membangun Deklarasi Dukung Anies Baswedan, Usul Cawapres TNI

  • Whatsapp
fkm dukung anies
Forum Kabah Membangun (FKM) resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. (Foto: BacaJogja)

BacaJogja – Forum Kabah Membangun (FKM) resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Deklarasi digelar di Grand Pasisif Hall Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 16 November 2022.

Ketua Pimpinan Majelis Nasional FKM Habil Marati mengusulkan Anies Baswedan memilih calon wakil presiden dari militer. FKM menilai militer harus hadir dalam kekuasaan negara sebagai wapres.

Read More

Baca Juga: #IndonesiaMemanggil Trending di Twitter, Satu di Antaranya di Yogyakarta

Menurut Habil NKRI dibangun atas tiga unsur yaitu umat beragama, nasionalis dan militer. Menurutnya militer harus hadir karena TNI ada sebelum NKRI di mana TNI turut membentuk NKRI. “Jadi, kenapa harus ada militer? Alasannya ada dua,”ujar dia.

Menurutnya TNI ikut membentuk NKRI, oleh karena itu dalam kondisi tidak perang maka militer juga bersifat civil society.

Baca Juga: PKS DIY Resmi Dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024

Mantan Bendahara Umum DPP PPP ini mengungkapkan, selain usul cawapres dari militer, FKM juga mengusulkan agar kelak jika sukss menjadi presiden, tidak memilih menteri dari ketua umum partai politik. “Kami minta jangan memilih ketua umum partai sebagai menteri,” ungkapnya.

Anies Baswedan Ungkap Kriteria Cawapres

Bakal calon Presiden Anies Baswedan menanggapi usulan tersebut sebagai hal yang wajar. Namun masih terlalu dini untuk menunjuk seseorang sebagai pendamping atau cawapresnya.

“Sekarang masih terlalu buru-buru. Tapi terlepas ada usulan dan pandangan, itu bagian dari dinamika demokrasi ya sah-sah saja. Tapi nanti finalnya seperti itu masih panjang,” jelas Anies sebelum menuju ke Angkringan Pendopo Lawas Alun-alun Utara Yogyakarta, Rabu, 16 November 2022 malam.

Baca Juga: SKI DIY Minta Partai Ummat Segera Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Secara garis besar, Anies mengungkapkan ada tiga kriteria untuk menentukan dan memilih cawapres. Tiga kriteria itu yakni berkontribusi pada pemenangan Pilpres serta berkontribusi pada stabilitas dukungan partai-partai koalisi. “Selain itu juga membantu efektivitas pemerintahan,” jelasnya.

Sekali lagi, Anies mengungkapkan saat ini masih terlalu dini menentukan cawapres. “Proses ini masih panjang, pendaftarannya (bakal calon presiden dan wakil presiden) masih September tahun depan,” ujarnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *