BacaJogja – Beternak bebek dengan hasil yang maksimal tidak mudah. Jika memelihara kurang benar, terkadang bebek gampang stres, kurang nafsu makan, bahkan hingga berujung pada kematian.
Namun, ada cara unik yang digunakan oleh seorang peternak bebek di Bantul Yogyakarta. Peternak ini memutarkan musik kepada bebek agar hewan piarannya tidak stres.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Resmikan Program Penyediaan Hijauan Pakan Ternak di Gunungkidul
Selain itu, dengan alunan musik juga berdampak produktivitas pada bebek. Jumlah telur yang dihasilkan meningkat.
“Awalnya cara ini diberi tahu oleh teman saya,” ungkap Sri Wulan Mawarsih, pemilik peternakan telur bebek Wulan Mawar Farm yang ada di Jalan Parangtritis Km 17.5, Derso, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul, pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Menurut dia, cara ini dilakukan sejak awal menggeluti peternakan ini. Tentang genre musiknya tidak ada pemilihan khusus untuk diputarkan ke hewan bebek. Terkadang genre musik yang diputar random dan tidak melulu sama.
Dia mengatakan, pada kandang bebek dipasang tiga unit speaker yang memutarkan musik. Musik diputar dari pagi hingga sore.
Baca Juga: Peternak Ayam Petelur di Kulon Progo Keluhkan Harga Telur Rendah
Menjelang maghrib, musik tersebut dimatikan karena pada saat malam hari bebek membutuhkan suasana cukup sunyi. Tujuannya agar bebek tidak gelisah.
Menurut dia, bebek mudah kaget mendegar suara keras. “Apalagi ini juga sudah musim penghujan, bebek bisa kaget mendengar suara geluduk,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan, Gejala dan Cara Penularan
Selain kaget mendengar suara geluduk atau petir, bebek juga dapat kaget jika terdapat orang baru ataupun orang-orang yang berbicara di sekitar kandang. Maka dengan memutarkan musik mampu mengurangi tingkat stres bebek dari gangguan-gangguan tersebut.
Perempuan 53 tahun ini mengaku dengan cara tersebut merupakan salah satu cara yang ramah lingkungan. Selain itu, cara tersebut terbukti mampu membuat bebek lebih tenang. []
Artikel ditulis oleh Anung Rachmadi Nugroho, mahasiswa jurusan seni musik Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.