BacaJogja – Sarkem Fest atau Festival Sarkem tahun ini kembali digelar. Event dipusatkan di kawasan Pasar Kembang (Sarkem) Malioboro, Kalurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Rencananya festival digelar pertengahan Maret. Event ini akan dikolaborasikan dengan kegiatan ruwahan apeman di Sosromenduran. Festival juga akan menampilkan pawai budaya dengan gunungan apem dan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Pelaku Penganiayaan di Kompleks Sarkem Jogja, Ini Identitasnya
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan, Festival Sarkem sudah memiliki modal dari branding nama Sarkem yang sudah identik dengan Yogyakarta. Meski dulu ada stigma negatif terhadap Sarkem, namun nama itu sudah dikenal masyarakat.
Untuk itu, perlu mengatur Festival Sarkem menjadi sesuatu yang positif bermartabat dan unik. “Sarkem sudah punya nama besar. Perlu mengubah melalui Festival Sarkem denga menampilkan hal yang unik yang tidak ada di daerah lain,” kata Sumadi, saat FGD Festival Sarkem 2023 di Hotel Dafam Fortuna Malioboro, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca Juga: Pria Asal Jepang Meninggal Usai Berhubungan Intim di Sarkem Yogyakarta
Dia mengatakan, Pemkot Yogyakarta berharap para pelaku di wilayah Sarkem mengedepankan aspek pemberdayaan untuk menumbuhkan sesuatu yang unik dalam Festival Sarkem 2023. Apalagi Sarkem di wilayah Sosromenduran lokasinya berada di sayap atau sirip Malioboro. “Sesuai keinginan menjadikan Sarkem yang bermartabat, kita ubah image Sarkem yang dulu negatif menjadi sesuatu yang bisa menjadi daya pikat,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Muhammad Zandaru pelaksanaan Festival Sarkem pada tahun ini adalah menjadikan Sarkem Berdaya dan Sarkem Berjaya. Itu artinya Festival Sarkem diharapkan akan memberdayakan semua elemen di wilayah Pasar Kembang, sehingga semua semakin jaya atau sejahtera. “Kami juga berharap Festival Sarkem akan menarik wisatawan,” katanya.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Penusukan di Sarkem Malioboro, Korban Roboh Tak Berdaya
Festival Sarkem 2023 akan diadakan pada pertengahan Maret. Festival Sarkem dikolaborasikan dengan kegiatan ruwahan apeman di Sosromenduran. Festival juga akan menampilkan pawai budaya dengan gunungan apem dan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya.
“Kami akan melibatkan wisatawan mancanegara. Kami sudah koordinasi dengan hotel-hotel sekitar jika ada tamu wisatawan mancanegara yang menginap kita ajak nonton Sarkem Festival,” ucap pelaku seni di Sosromenduran, Edi Subagio.
Baca Juga: Kronologi Penusukan di Kompleks Sarkem Malioboro Yogyakarta
Sedangkan Lurah Sosromenduran Agus Joko Mulyono menambahkan rencananya mengajak para pelaku di Sarkem untuk ikut Festival Sarkem. Ajakan diharapkan bisa mendorong untuk melakukan hal positif, “Kita ajak, kita uwongke. Harapannya bisa positif karena kami ingin agar Sarkem tidak negatif,” kata dia. []
