BacaJogja – Komisi B DPRD DIY menilai saat ini perlu segera melakukan operasi pasar sembilan kebutuhan pokok (sembako) untuk masyarakat. Pasalnya, memasuki minggu pertama Ramadan, harga-harga komoditas pokok sudah beranjak naik dari biasanya.
Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari mengatakan, meskipun kegiatan perdagangan masih normal, namun beberapa harga naik cukup tajam, seperti telor dan daging. kondisi harga barang pokok yang naik ini dikeluhkan tidak hanya oleh pengunjung pasar tradisional namun juga para pedagang.
Baca Juga: Pemkot Jogja Gelar Operasi Pasar Sembako Jelang Ramadan 9-17 Maret 2023
Dia mengatakan, meskipun ini sebagai fenomena tahunan, namun tetap perlu diambil langkah stabilisasi. “Pemda perlu segera melakukan operasi pasar. Harga akan lebih terkendali apabila pasokan barang ditambah. Pemda harus hadir secara nyata, mohon OPD untuk segera melakukan operasi pasar,” ujarnya melakukan tinjauan lapangan di beberapa pasar tradisional, Kamis, 30 Maret 2023.
Menurut Ndari, panggilan akrab Andriana Wilandari, upaya stabilisasi harga menjadi penting dilakukan. Kenaikan harga bahan pangan sudah dikeluhkan oleh warga, terlebih para ibu-ibu yang harus mengatur ketat keuangan rumah tangga.
Baca Juga: Jadwal, Lokasi dan Harga Sembako pada Operasi Pasar di Kota Yogyakarta
“Saya berharap, proses pengadaan bahan operasi pasar sedapat mungkin juga menyerap dari hasil para petani dan peternak lokal. Ini praktik nyata kemitraan ekonomi, sekaligus menjalankan misi stabilisasi harga,” ungkapnya.
Politisi perempuan dari PDIP dari Dapil Bantul ini menegaskan, proses operasi pasar selain prioritas pada titik-titik strategis di wilayah kapanewon yang jumlah warga miskin masih banyak, juga proses pengadaan sedapat mungkin menyerap hasil produksi petani dan peternak lokal sehingga terbangun simbiosis mutualisme.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Keren Jelang Berbuka Puasa di Bantul
Sebagai Ketua Komisi B, akan memastikan bahwa kebijakan pro rakyat ini telaksana dengan baik. DPRD sudah menyetujui anggaran program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program stabilisasi harga melalui operasi pasar.
“Sebagai Legislatif akan terus mengawasi pelaksanaan kegiatan ini, dan terus menyerap aspirasi warga, khususnya dari para ibu-ibu yang terkena dampak langsung apabila harga-harga melonjak,” jelasnya. []
