BacaJogja – Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kota Yogyakarta membagikan 2.000 takjil gratis kepada masyarakat. Pada hari pertama, Kamis, 6 April 2023 sebanyak 500 takjil dibagikan di depan Swalayan Pamella Jalan Kusumanegara. Dalam sekejap takjil habis dibagikan.
Ketua DPD Jarnas Anies Baswedan Kota Yogyakarta Umar Abdul Azis mengatakan, pada Ramadan ini menyiapkan 2.000 paket takjil gratis yang dibagikan secara berkala. Hari pertama 500 paket takjil langsung habis dalam sekejap.
“Antusias warga dalam kegiatan ini sangat dan bagus. Pengguna jalan tidak kita setop sudah minggir sendiri karena kita bawa spanduk pembagian takjil gratis,” katanya, Kamis, 6 April 2023.
Baca Juga: Semarak Ramadan Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sajikan Takjil Ramah Lingkungan
Dia mengatakan, pembagian takjil berikutnya akan dilakukan pada Jumat 14 April 2023. Kemungkinan jumlah takjil yang dibagikan 1.000 paket atau langsung 1.500 paket. “Mungkin masih di depan Swalayan Pamella karena responsnya bagus,” katanya.
Dari hasil evaluasi sementara, pembagian takjil tadi memang sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas. “Besok diusahakan lebih terarah lagi. Ke depan ada yang mengatur lalu lintas, biar berhentinya tidak terlalu lama dan tidak menimbulkan kepadatan di sekitar lokasi,” jelasnya.
Baca Juga: Tiap Hari 3.000 Takjil Gratis di Kampung Ramadan Jogokariyan Yogyakarta
Untuk tanggal 14 April rencananya masih dengan konsep yang sama. Takjil dibagikan dalam wadah tas kertas yang ramah lingkungan. “Yang lama ini membuat tas kertas ini. Karena dikerjakan sendiri, disablon sendiri kemudian diantar ke rumah relawan dilipat dan dilem satu per satu,” jelasnya.
Azis mengungkapkan, dengan cara ini bisa menekan biaya mengingat anggaran berbagi takjil ini dari iuran relawan. “Bikin tasnya yang lumayan lama. Kalau nggak begitu ya membengkak biayanya,” ungkapnya.
Baca Juga: Takjil Gulai Kambing Masjid Gedhe Kauman Sejak Ahmad Dahlan Mendirikan Muhammadiyah
Dia mengatakan, dalam tas bungkus takjil juga diselipi buku saku Anies Baswedan. Tujuannya memang mensosialisasikan dan mengedukasi warga agar tidak termakan stigma negatif yang digembar-gemborkan BuzzerRp kepada Anies Baswedan.
“Dari buku saku ini tersaji informasi yang benar tentang Anies Baswedan. Di buku ini ada kepedulian pak Anies pada budaya, perstasi beliau, memberikan fakta sekaligus menepis hoaks yang kerap distigmakan kepada Pak Anies,” jelasnya. []
