BacaJogja – Beredar viral surat Wali Kota Pekalongan perihal penolakan izin penggunaan Lapangan Mataram digunakan untuk salat Id pada Jumat, 21 April 2023. Seperti diketahui, warga Muhammadiyah merayakan Idulfutri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Tak heran, Surat dari Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid ini pun viral di media sosial maupun pesan berantai WhatsApp. Salah satu yang mengunggah postingan yakni Fanspage Website Sang Pencerah. Dalam unggahannya juga melampirkan foto surat tersebut beserta foto wali kota Pekalongan yang sedang memakai baju partai PDI Perjungan.
Baca Juga: Resmi, Menteri Agama: Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah Senin 2 Mei 2022
Postingan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Seperti dilihat oleh BacaJogja, postingan tersebut dalam 10 jam sudah mendapatkan 376 komentar dan 88 kali dibagikan.
Sebelumnya, Pemkot Pekalongan mendapat permohonan dari Ketua Pengurus Takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih untuk menggelar Salat Id di Lapangan Mataram yang terletak di kompleks Pemkot Pekalongan, Jalan Mataram, Kecamatan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, pada 21 April 2023 nanti.
Baca Juga: Puan Maharani Menceritakan di Balik Asal Muasal Istilah Halal Bihalal
Namun permohonan tersebut ditolak. Wali Kota Pekalongan melalui surat nomor 400.8/1335 yang ditandatangani pada 5 April 2023, tidak menyetujui permintaan itu. Alasannya karena Lapangan Mataram rencana juga digunakan untuk menggelar Salat Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah yang sesuai keputusan atau penetapan pemerintah pusat.
Kabag Prokopim Pemkot Pekalongan, M. Restu Hidayat, membenarkan perihal penolakan Wali Kota Pekalongan atas permintaan Takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih yang akan menggelar Salat Id di Lapangan Mataram pada 21 April 2023.
Baca Juga: Idulfitri, Wisata Keraton Yogyakarta dan Tamansari Tutup, Gerebeg Sawal Gimana?
Menurut dia, Wali Kota Pekalongan juga rencana mengagendakan menggelar Salat Idulfitri di Lapangan Mataram. Tapi, pelaksanaannya masih menunggu keputusan atau penetapan dari pemerintah pusat.
“Sehingga, sebelum penetapan resmi dari pemerintah, kami tidak mengizinkan lapangan itu digunakan untuk menggelar Salat Idulfitri. Semoga saja, keputusan pemerintah nanti Idulfitri-nya sama, sehingga pelaksanaan Salat Id bisa bersamaan [antara pemerintah dengan Takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih],” terang Restu dikutip dari Solopos, Kamis, 13 April 2023.
Memfasilitasi Salat Id di GOR Hoegeng
Restu juga menampik jika Pemkot Pekalongan melarang pelaksanaan Salat Idulfitri pada tanggal 21 April 2023. Pemkot Pekalongan sangat menghargai perbedaan keyakinan, termasuk perbedaan penetapan Hari Raya Idulfitri dari masing-masing kelompok.
“Hanya saja selama ini Lapangan Mataram itu kan menjadi pusat kegiatan pemerintah, letaknya juga di muka kantor pemerintah. Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, Pemkot Pekalongan jelas tidak mengizinkan lapangan itu digunakan. Sebagai gantinya kami akan memfasilitasi pelaksanaan Salat Id di lokasi yang berbeda, bisa di GOR Hoegeng atau di tempat lain,” jelasnya. []