BacaJogja – Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan langsung acara talkshow literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) di Lapangan Timbulharjo, Sewon, Bantul, tadi malam. Aksi panggung NdarBoy yang melantunkan lagu-lagu berbahasa Jawa ini menjadi daya tarik ribuan orang.
Talkshow bertema Pemuda Berkarakter Pancasila ini menghadirkan sejumlah narasumber. Mereka antara lain Ketua TP PKK DIY, GKR Hemas, Direktur Pengembang Kekayaan Intelektual Kemenparekraf, Robinson Sinaga, dan Tular Nalar, Peppy Petrus.
Baca Juga: Talkshow Karang Taruna DIY Berburu Cuan di Ruang Digital Dihadiri Ribuan Peserta
Acara talkshow ini bagian dari upaya keras yang dilakukan Kemkominfo dalam menanggulangi dampak negatif ruang digital. Beberapa fokus penting dalam perbincangan terbuka itu adalah mengkampanyekan empat pilar literasi digital. Keempatnya adalah digital skill, digital safety, digital ethic, dan digital culture.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebut event talkshow literasi digital ini merupakan upaya akselerasi yang dilakukan. “Kita lakukan akselerasi agar literasi digital segera merata dimiliki oleh masyarakat,” katanya di sela acara, Jumat, 2 Juni 2023 malam.
Baca Juga: Kementerian Kominfo dan Karang Taruna DIY Gelar Talkshow Peluang Profesi Cuan di Ruang Digital
Dia menyatakan, salah satu aspek literasi digital yang cukup penting adalah etika. Pengguna internet diharuskan memegang tata krama dalam berinteraksi. Kemkominfo telah berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan terkait memasukkan literasi digital dalam kurikulum sekolah.
Namun, Wahyu Pudjianto mengaku padatnya kurikulum membuat wacana ini tidak memiliki cukup ruang. Atas dasar alasan itulah, akselerasi ini wajib dilakukan agar pencapaian literasi digital ini semakin cepat didapatkan.
Baca Juga: Seribuan Siswa dan Guru SMPN 1 Bantul Pamer Pantun di Bulan Bahasa
Di tempat yang sama, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyambut gembira upaya Kemkominfo yang menjadikan kaum muda sebagai target kegiatan ini cukup tepat. Alasannya, pengguna internet dan ruang digital di Kabupaten Bantul masih didominasi oleh kalangan ini.
Halim berharap masyarakat menyambut langkah Kemkominfo ini dengan memanfaatkan sebaik mungkin ruang digital; termasuk dalam pengembangan ekonomi, seperti pemanfaatan ruang digital untuk berbagai bisnis. []