BacaJogja – Politikus PDIP My Esti Wijayati bersama ratusan orang menghadang Rocky Gerung di Kopi Bento Godean, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 2 Agustus 2023 malam. Anggota DPR RI dari Dapil DIY ini melarang Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) ini menjadi pembicara dalam acara diskusi yang digelar relawan Anies Baswedan.
Acara diskusi Ngobrol Perubahan Indonesia (Ngopi) bareng dengan Rocky Gerung ini digelar oleh Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) DIY dan Sekretariat Nasional Kuning-Ijo-Biru (Seknas KIB) di Kopi Bento Godean, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 2 Agustus 2023 malam.
Baca Juga: Badan Koordinasi Saksi Anies Baswedan Target Raih 36 Juta Suara di Pilpres 2024
Dari pantauan ratusan massa berseragam merah yang dipimpin My Esti Wijayati menghadang akses masuk menuju lokasi diskusi. Tampak sebagian massa menutup salah satu ruas jalan dengan portal.
Esti menganggap Rocky Gerung tidak boleg datang dan memberi seminar di Yogyakarta. “Rocky Gerung sebenarnya saya anggap seorang akademisi yang hebat. Tidak bisa seorang akademisi hebat daya intelektual tinggi tapi tidak punya adab dan budaya. Ini Yogyakarta bung! Jangan biasakan yang memang tidak berbudaya,” kata Esti, Rabu, 2 Agustus 2023 malam.
Anggota DPR dua periode ini mengaku kecewa dan marah dengan Rocky Gerung atas pernyataan yang disampaikan beberapa hari terakhir. “Saya kecewa. Kalau boleh dikata saya marah ketika melihat apa yang dikatakan (Rocky Gerung),” ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Poros Pilpres 2024, AHY Optimistis Koalisi Perubahan Menang
Sementara itu, kondisi di sekitar lokasi terlihat mencekam. Sementara sekitar seribu peserta seminar yang mayoritas milenial, mahasiswa, relawan Anies Baswedan diminta panitia tidak keluar dari ruangan. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat ada ratusan massa PDIP berada di luar lokasi seminar.
Ketua DPW SKI DIY Sri Handayani mengatakan, melihat kondisi yang kurang kondusif, panitia lokal SKI bersama Seknas KIB memutuskan membatalkan kehadiran Rocky Gerung. “Alhamdulillah, kita dan peserta tidak terpancing untuk emosi dan anarkis,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketum Demokrat AHY: Koalisi Perubahan Solid, Bakal Berlayar dan Menang Pilpres 2024
Menurut dia, seminar tetap berlangsung tanpa kehadiran Rocky Gerung. Pembicara lain seperti Saut Situmorang, Habil Marati, Andi Sinulingga, tetap hadir di lokasi acara. Selain itu, Guru Besar UMY Prof Heru Kurnianto didaulat sebagai pembicara pengganti Rocky Gerung. “Pak Syukri Fadholi juga jadi pembicara di seminar ini,” ungkapnya.
Caleg NasDem untuk DPRD DIY dari Dapil Sleman Utara ini mengungkapkan, peserta yang hadir dalam seminar melebihi target. Awalnya target 500 orang yang datang sekitar 1.500 orang. Mayoritas milenial, mahasiswa dari berbagai daerah seperti Jambi, NTT, Papua, Purworejo, Bantul, Sulawesi dan lainnya.
Peserta tetap semangat meski Rocky Gerung tidak datang. Kehadiran Saut Situmorang, Andi Sinulingga, Habil Maroti dan lainnya di lokasi acara membuat suasana diskusi semakin hidup dan berkualitas. “Pembicara dan tamu dari Seknas KIB bisa mengobati dan melayani keinginan selfi para peserta dengan cukup baik,” ujarnya. []
