BacaJogja – Gibran Rakabuming Raka pada Debat Cawapres, memamerkan prestasi Kota Solo yang dipimpinnya. Salah satunua jumlah kunjungan wisatawan di Solo lebih banyak dibanding Yogyakarta.
Cawapres nomor urut 2 ini ternyata sudah beberapa kali memamerkan data tersebut, tidak hanya saat debat kemarin. Sayangnya, data yang dipamerkan anak sulung Presiden Jokowi ini salah.
Baca Juga: DPD RI Minta Pengelolaan Pariwisata Yogyakarta Terintegrasi Agar Hasil Maksimal
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata DIY jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta 1.655.814 orang, sedangkan wisawatan yang datang ke Solo hanya 396.280 orang. Data tersebut pada periode 19 April-25 April 2023.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beberapa kali menyampaikan bahwa wisatawan Solo melebihi Jogja. Sebelumnya, Gibran juga menyampaikan hal serupa sekitar bulan Januari lalu.
Baca Juga: Pesona Lawang Sewu III: Genjot Geliat Pariwisata Semarang Usai Pandemi
Huda pun meluruskan ucapan Gibran yang diduga bohong tersebut. “Saya luruskan bahwa itu wisatawan ke Solo hanya limpahan dari Jogja. Kemarin kok menyampaikan lagi, jadi saya khawatir kalkulatornya rusak,” katanya, Minggu, 24 Desember 2023.
Politikus PKS ini menyidir agar destinasi wisata di Kota Solo lebih dikembangkan agar tidak terlalu jauh kualitasnya dengan Jogja. “Harapan saya, ketika Jogja sudah penuh dan wisatawan terpaksa melimpah ke Solo agar tidak terlalu kecewa,” ungkapnya.
Baca Juga: 3,9 Juta Pemudik Masuk Yogyakarta, Momentum Pariwisata Bangkit
“Saya harap juga ada perbaikan alat hitung atau kalkulatornya agar lebih tepat dalam menghitung jumlah wisatawan,” sindirnya.
Caleg PKS untuk DPR RI dari Dapil DIY ini menyatakan, warga Jogja tentu hanya tersenyum dengan pernyataan Gibran perihal wisata Solo lebih baik dari Jogja. “Kami mengundang Pemkot Solo studi ke desa-desa wisata di Jogja yang jumlahnya 140 lebih, tujuannya agar wisata Solo lebih bagus dalam mengelola destinasi,” papar Huda. []