BacaJogja – Polres Kulon Progo melibatkan 408 personel untuk mensukseskan Operasi Ketupat Progo 2024. Operasi digelar selama 13 harim yakni pada 4-16 April 2024.
Kapolres Kulo Progo AKBP Nunuk Setyowati pelaksanaan Ops Ketupat Progo 2024 selama 13 hari melibatkan 408 personel kepolisian dibantu dari unsur TNI dan stakeholder terkait.
Baca Juga: Lebaran 2024, Pemkab Sleman Jamin Ketersediaan BBM dan LPG 3 Kg
Dia mengatakan, di Kulon Progo didirikan 2 Pos Pengamanan yaitu Pospam Terminal Wates membawahi Pos Pantau Simpang Brantas dan Pos Pantau Simpang Brosot; dan Pospam Pasar Baru Sentolo membawahi Pos Pantau Ngeplang, Pos Pantau Kenteng-Nanggulan, dan Pos Pantau Dekso serta 1 Pos Pelayanan membawahi Pos Pantau Simpang 4 Pasar Glagah dan Pos Pantau Pantai Glagah.
Kapolres mengatakan, tujuan Ops Ketupat Progo 2024 terjaminnya rasa aman warga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul fitri 1445 H, terwujudnya Kamseltibcarlantas selama pelaksanaan operasi Ketupat Progo-2024.
Baca Juga: Hari Ini Giliran Pemadaman Listrik di Kulon Progo
“Tentunya juga bertujuan menurunkan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korban laka lantas,” kata Kapolres Kulon Progo kepada awak media usai memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2024 di Halaman Polres Kulon Progo, Rabu, 3 April 2024.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat Kulon Progo yang akan menitipkan kendaraannya bisa menitipkan di Polres Kulon Progo. “Kami membuka penitipan kendaraan bermotor dengan gratis dan tidak dipungut biaya apa pun,” tegasnya.
Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan di Kulon Progo, Polisi Cek Kesiapan Jalur Arus Mudik Lebaran 2024
“Kepada masyarakat Kulon Progo yang akan melaksanakan mudik dan meninggalkan rumah bisa memberikan informasi kepada Bhabinkamtibmas setempat agar bisa dilaksanakan patroli secara berkala di rumah yang ditinggalkan,” jelas Kapolres. []
