Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi jadi Tiga Lantai, Megah, dan Modern

  • Whatsapp
pedagang pasar terban
Pedagang Pasar Terban mulai pindah ke shelter. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Pemkot Yogyakarta akan melakukan revitalisasi Pasar Terban Gondokusuman. Para pedagang pasar sejak Selasa, 16 April 2024 mulai memindahkan barang-barang dagangan ke shelter sementara yang berada di Jalan Babaran.

Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Yogya, Gunawan Nugroho Utomo mengatakan, revitalisasi pasar dilakukan salah satunya untuk mengakomodir para pedagang lama. Selain itu juga mengakomodir para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Gondokusuman.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Godean Sleman Tuntas Mei, Ini Rincian Fasilitasnya

Menurut dia, jumlah total pedagang Pasar Terban ada 289 pedagang. “Rencananya pasar ini akan dibangun dengan tiga lantai dengan desain modern namun tetap mengedepankan ciri khas Jogja,” katanya saat di temui di Pasar Terban, Rabu, 17 April 2024.

Terkait shelter untuk pedagang sudah dipersiapkan sejak sebelum Lebaran. Seluruh pedagang sudah mengetahui di mana mereka akan menempati kios di shelter sementara tersebut.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Sentul Yogyakarta, 529 Pedagang Direlokasi

Dia mengatakan, untuk pembongkaran pasar ini dimulai pada Jumat. “Jadi pada Kamis, 18 April 2024 semua pedagang sudah pindah di shelter sementara. Rencananya seluruh pedagang Pasar Terban harus menempati dan berjualan di shelter sementara mulai Jumat 19 April 2024, jelasnya.

Untuk pemindahan, kata dia, para pedagang melakukannya secara mandiri. Mereka rencananya akan menempati shelter tersebut selama 8 bulan. “Untuk progres pembangunannya nanti kita update dari temen teman Kementrian PUPR. Semoga bisa cepat diselesaikan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pasar Sentul Yogyakarta dengan Arsitektur Indisch, Ini Fasilitas Lengkapnya!

Heriyanto, pedagang plastik dan dos menyambut revitalisasi bangunan Pasar Terban. Dia mengaku sudah sejak kemarin mulai menyicil memindahkan barangnya ke shelter sementara. “Di sana saya dapat kios dengan ukuran 2×1 meter, mudah-mudahan di sana lebih bagus, lebih bersih dan tertata lagi. Jadi pembeli bisa nyaman,” ujarnya.

Heriyanto pun sudah menginformasikan kepada para pembeli dan pelanggannya terkait kepindahannya berjualan di shelter sementara. “Semoga pembeli lama tetap bertahan dan ditambah adanya pembeli baru yang berada di wilayah Pandeyan,” pintanya. []

Related posts