BacaJogja – Pakaian kotor yang menumpuk sering kali menimbulkan bau tidak sedap akibat keringat dan bakteri yang menempel. Mengumpulkan baju sebelum dicuci menjadi kebiasaan banyak orang, namun bau yang ditimbulkan dari tumpukan pakaian kotor sering kali mengganggu.
Menyadari permasalahan ini, sekelompok mahasiswa dari Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri (IIK Bhakta) menciptakan inovasi produk penyerap bau bernama BOOMBARDER.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang terdiri dari Beta Moundarista, Finna Selviana, Natasya Yuliana Putri, dan Adam Firmansyah ini mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud untuk mengembangkan produk tersebut.
Baca Juga: Yogyakarta Panen Raya Bawang Merah Glowing di Lahan 125 Hektare
“Nyuci Nyaman Tanpa Bau!” adalah slogan dari BOOMBARDER, produk yang dirancang khusus untuk menyerap bau dari tumpukan pakaian kotor di keranjang. Inovasi ini lahir dari keluhan banyak mahasiswa yang tinggal di kos dan para ibu rumah tangga mengenai bau tidak sedap dari pakaian kotor yang menumpuk.
Beta Moundarista, ketua tim PKM-K, menjelaskan bahwa BOOMBARDER terbuat dari bahan alami seperti lidah mertua (Sansevieria trifasciata) dan arang bambu. “Kami berinovasi untuk menciptakan produk penyerap bau pada tumpukan baju di keranjang pakaian kotor yang menggunakan bahan alami tanaman lidah mertua,” jelas Beta dalam siaran pers.
Baca Juga: Siapkan SIM dan Surat Kendaraan! Operasi Patuh Progo 15 hingga 28 Juli 2024
Produk ini dikembangkan melalui riset literatur dan konsultasi dengan ahli farmasi di IIK Bhakta. “Formulasi ini telah melalui berbagai tahapan riset dan konsultasi untuk memastikan efektivitasnya dalam menyerap bau,” tambah Beta.
Finna Selviana, anggota tim lainnya, menambahkan bahwa bahan yang digunakan untuk BOOMBARDER didapatkan langsung dari pembudidaya tanaman lidah mertua di Kediri. “Kami bekerjasama dengan pembudidaya lokal untuk memastikan bahan yang digunakan berkualitas tinggi,” paparnya.
Produk BOOMBARDER juga memiliki kemasan yang dapat diisi ulang, menjadikannya ramah lingkungan dan ekonomis. Saat ini, produk tersebut sudah bisa dipesan secara online melalui akun Instagram resmi mereka, @boombarder_lidahmertua.
Baca Juga: Warga Gunungkidul di Jabodetabek Gelar Grebeg Sura 2024, Merawat Kebhinekaan Indonesia Lewat Budaya
Natasya Yuliana Putri, tim marketing BOOMBARDER, berharap produk ini bisa menjangkau seluruh pulau di Indonesia. “Dengan pasar yang luas, kami berharap BOOMBARDER bisa menjadi solusi bagi banyak orang dalam mengatasi masalah bau pakaian kotor,” ungkap Natasya.
Dengan inovasi ini, mahasiswa IIK Bhakta tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk masalah sehari-hari, tetapi juga mengedepankan penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan dalam menciptakan produk mereka. BOOMBARDER diharapkan dapat menjadi produk andalan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah tangga. []
