BacaJogja – SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara umum dalam kompetisi lari atletik pelajar Muhammadiyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar di Stadion Mandala Krida pada 24-25 Agustus 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (LPO PWM DIY).
Sebagai salah satu sekolah yang berkomitmen penuh dalam mendukung atlet-atlet mudanya, SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta telah menyiapkan para siswa dengan matang melalui program Kelas Khusus Olahraga (KKO).
Baca Juga: Mengenal Komunitas Cinta Masjid Indonesia, Bersihkan Lebih 1.600 Tempat Ibadah Secara Gratis
Program ini dirancang untuk mengembangkan bakat siswa dan mengantarkan mereka meraih prestasi di berbagai ajang olahraga. Persiapan yang intensif, seperti latihan fisik melalui jogging dan sprint, dilakukan untuk memastikan kebugaran dan kesiapan para atlet sebelum bertanding.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga bisa mewakili sekolah dalam kompetisi lari atletik ini. Segala persiapan telah kami lakukan dengan sungguh-sungguh,” ungkap Gifari Azhar, salah satu peserta, dengan penuh semangat usai berlaga di Stadion Mandala Krida, Minggu, 25 Agustus 2024.
Baca Juga: Magang di BacaJogja: Belajar SEO, Liputan Demo hingga Mengelola Event
Sri Rohadi, pembina olahraga SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, menyampaikan bahwa kegembiraan dan antusiasme siswa dalam kompetisi ini menjadi motivasi besar untuk terus berlatih lebih giat. “Sekolah memberikan dukungan penuh kepada para siswa yang mengikuti kompetisi ini. Kami akan terus mendampingi mereka untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya.
Yudhistira Putra Hutama, peserta lainnya, berharap agar kompetisi yang digelar oleh LPO PWM DIY ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Semoga peserta yang mengikuti kompetisi ini semakin banyak, dan kami bisa terus berprestasi,” harapnya.
Baca Juga: SSB Bangunharjo Bantul Juara Turnamen Sepak Bola Usia Dini di Semarang
Keberhasilan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dalam kompetisi ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan atlet-atlet muda yang berprestasi. Sekolah bertekad untuk terus mengembangkan Kelas Khusus Olahraga (KKO) dan mencetak atlet profesional yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi. (EAW)