BacaJogja – Jembatan Srandakan Lama yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo akhirnya ambruk pada Kamis (6/2/2025) malam, bertepatan dengan Malam Jumat Kliwon.
Ambruknya jembatan yang membentang di atas Sungai Progo ini ramai diperbincangkan di media sosial, dengan foto-foto jembatan yang runtuh diunggah ke berbagai platform.
Baca Juga: Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka! Ini Pesan Penting Sri Sultan
Sebelumnya, kondisi jembatan ini memang sudah mengkhawatirkan. Salah satu tiang penyangganya telah patah, membuat struktur jembatan semakin rapuh. Banyak orang berpendapat, hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum jembatan ini roboh. Dan akhirnya, hal itu terjadi pada Kamis Wage malam alias Malam Jumat Kliwon.
Kabar ambruknya jembatan pun langsung menuai reaksi dari warga.
“Wes akhire ambrol jembatane, lur,” tulis seorang pengguna Facebook, Hadi, dalam salah satu grup komunitas lokal.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memasang larangan melintas di Jembatan Srandakan Lama demi keselamatan masyarakat. Imbauan ini juga diperkuat dengan pemasangan water barrier dan garis polisi di sekitar lokasi.
Baca Juga: PBTY XX 2025 Dimulai! Malam Ini Karnaval Imlek di Malioboro Yogyakarta
“Untuk keselamatan bersama, masyarakat diharapkan tidak mendekati area jembatan yang ambruk. Jangan berhenti di atas jembatan maupun turun ke sungai,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Selasa (28/1/2025).
Selain itu, petugas juga mengingatkan agar pengendara tidak berhenti atau parkir di bahu jalan jembatan karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan. []