Pencarian Azka Nurfadilah di Pantai Siung Masih Nihil, Cuaca Buruk Jadi Kendala

  • Whatsapp
pencarian pantai siuang
Pencarian Azka Nurfadilah di Pantai Siung hingga Rabu 30 Juli 2025 sore belum membuahkan hasil. (Basarnas)

BacaJogja Memasuki hari ketiga pencarian Azka Nurfadilah (28), wisatawan yang dilaporkan hilang di Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Tim SAR Gabungan masih belum menemukan titik terang. Hingga Rabu (30/7/2025) pukul 17.00 WIB, hasil pencarian masih nihil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, Kamal Riswandi, S.E., menyampaikan bahwa pencarian hari ketiga dilakukan oleh tiga tim Search and Rescue Unit (SRU) dengan strategi berbeda, namun upaya di laut gagal dilakukan karena cuaca buruk.

Read More

“SRU 1 melakukan penyisiran udara dengan drone Basarnas dan drone SARLINMAS ke arah timur dan barat sejauh 1 kilometer. SRU 2 menyisir jalur darat dan tebing sejauh 1,5 kilometer. Sementara SRU 3 rencananya akan menurunkan jetski dan perahu jukung, namun urung dilakukan karena kondisi laut tidak memungkinkan,” jelas Kamal dalam keterangannya.

Baca Juga: Kronologi Mobil, Dua Motor, dan Garasi Terbakar di Bantul: Diduga Korsleting Aki

Operasi SAR akan dilanjutkan kembali pada Kamis (31/7/2025) mulai pukul 06.00 WIB dengan strategi pemantauan dan penyisiran lanjutan, sambil tetap mengacu pada UU No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan yang mengatur batas waktu operasi pencarian selama 7 hari.

Kronologi Hilangnya Azka Nurfadilah

Menurut data dari Posko SAR Gabungan, Azka tiba di Pantai Siung pada Kamis sore, 24 Juli 2025, dan menyewa tenda untuk berkemah. Pada Jumat pagi, ia sempat menanyakan jalur menuju Watu Togok, lokasi yang dikenal ekstrem dan dilarang dikunjungi karena rawan kecelakaan.

Meski telah diperingatkan oleh petugas SAR, seorang nelayan melihat Azka berada di sekitar Watu Togok pada siang harinya. Tim SAR kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil membujuk Azka untuk kembali ke area pantai utama.

“Terakhir korban terlihat pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di dekat tendanya. Ketika pagi hari tenda dibongkar karena masa sewa telah habis, korban sudah tidak ada di lokasi,” ungkap Kamal.

Baca Juga: Lepas Sambut Kajari Bantul: Farhan Pamit, Kristanti Yuni Siap Jalankan Tugas dengan Sentuhan Humanis

Kecurigaan muncul ketika pada Minggu (27/7), seorang tukang parkir melaporkan bahwa motor Honda Vario 160 milik korban masih terparkir sejak Kamis. Pihak Polsek Tepus menemukan barang-barang pribadi milik Azka di dalam tas, termasuk ponsel, dompet, pakaian, dan identitasnya.

Tim SAR Maksimalkan Pencarian

Meski pencarian belum membuahkan hasil, Tim SAR Gabungan terus berkoordinasi dengan keluarga korban yang berada di lokasi. Pihak Basarnas memastikan bahwa pencarian akan dimaksimalkan hingga hari ketujuh sesuai dengan ketentuan undang-undang.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pencarian ini segera mendapatkan titik terang dan korban segera ditemukan,” pungkas Kamal. []

Related posts