BacaJogja – Suasana duka menyelimuti keluarga besar SMK Mahisa Agni Gunungkidul. Seorang siswanya, Gabriel Alvino (15), berpulang usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Siraman–Pulutan, Padukuhan Siraman I, Kalurahan Siraman, Wonosari, Senin (29/9/2025) siang.
Dalam unggahan resmi sekolah, terpampang foto Gabriel dengan seragam putih abu-abu. Di bawahnya tertulis kalimat duka yang menyayat hati:
“Keluarga SMK Mahisa Agni berdukacita atas meninggalnya Gabriel Alvino. Semoga kasih karunia Tuhan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.”
Baca Juga: Glugu Merenggut Nyawa: Kisah Buruh yang Berakhir di Pengasih Kulon Progo
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Gabriel dan Honda Kharisma milik Sidik Prasetyo (38), warga Kepek, Wonosari.
“Honda Beat melaju dari arah Barat menuju Timur, sementara Honda Kharisma dari arah Selatan hendak menyeberang. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan,” terang Ipda Nur Ikhwan.
Baca Juga: Kecelakaan di Kulon Progo: Nissan Livina Tabrak Tembok dan Tiang Papan Reklame
Gabriel mengalami luka parah di kepala. Ia sempat dilarikan ke RSUD Wonosari, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara pengendara lain hanya mengalami luka lecet dan kini menjalani perawatan rawat jalan.
Kepergian Gabriel meninggalkan luka mendalam bagi teman-teman sekelas, para guru, dan keluarga besar SMK Mahisa Agni. Di mata mereka, Gabriel adalah sosok pelajar muda yang penuh semangat, ramah, dan memiliki cita-cita besar.
Kini, jalanan Siraman menjadi saksi bisu atas berakhirnya perjalanan hidup seorang anak remaja. Doa dan air mata mengiringi kepergian Gabriel, sembari meninggalkan pesan yang begitu jelas: keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. []