BacaJogja – Bayi perempuan yang ditemukan dalam tas hitam di pinggir jalan Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, kini dalam kondisi sehat dan aman di bawah pengasuhan Yayasan Almarina Srimpi Karangmojo, Gunungkidul.
Dari pantauan di panti, bayi yang belum diberi nama ini tampak sehat dan aktif. Ia bahkan sudah bisa meminum susu dengan kuat dari botol yang diberikan oleh pengasuh yayasan. Kondisinya kini stabil dan terus mendapat pemantauan dari petugas kesehatan setempat.
Baca Juga: Bayi Cantik Ditemukan di Gunungkidul, Banyak yang Ingin Adopsi: Begini Prosedurnya
“Alhamdulillah kondisi bayi sehat, aktif, dan sudah mau menyusu. Saat pertama kali ditemukan, bayi ditinggalkan bersama beberapa perlengkapan seperti pakaian dan pampers,” ujar salah satu pembina Panti Asuhan Almarina Srimpi Karangmojo, Minggu (5/10/2025).
Sebelumnya, bayi perempuan ini ditemukan Sabtu (4/10/2025) sore dalam sebuah tas hitam di depan rumah warga di wilayah Karangwuni, Rongkop. Tangisannya membuat warga curiga hingga akhirnya melapor ke Polsek Rongkop, yang kemudian mengevakuasi bayi tersebut dan membawanya ke Puskesmas Rongkop untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Jogja Zero Gepeng: Gerakan Humanis Wujudkan Kota Yogyakarta Tanpa Gelandangan dan Pengemis
Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi dalam kondisi normal dan sehat, sebelum akhirnya diserahkan kepada Yayasan Almarina Srimpi untuk pengasuhan sementara.
Kini, banyak warga yang menunjukkan niat baik untuk mengadopsi bayi tersebut. Namun pihak yayasan menegaskan bahwa proses adopsi tidak bisa dilakukan langsung melalui panti.
“Untuk yang ingin mengadopsi, pengurusannya harus dilakukan langsung ke Dinas Sosial Gunungkidul (Dinsos GK). Kami hanya bertugas merawat dan memastikan bayi tumbuh dengan baik,” jelas pembina yayasan.
Pihak yayasan berharap bayi ini kelak mendapatkan keluarga yang penuh kasih sayang dan mampu menjadi orang tua yang amanah. []
