BacaJogja – Satuan Lalu Lintas Polsek Kalasan bersama pihak proyek Jalan Tol Jogja–Solo mengumumkan adanya rekayasa lalu lintas di kawasan Jembatan Potrojayan, Kalasan, Sleman. Hal ini dilakukan karena akan ada kegiatan erection girder pada jembatan tersebut.
Kegiatan pemasangan girder dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yaitu Rabu 8 Oktober 2025, Kamis 9 Oktober 2025, dan Sabtu 11 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Selama waktu tersebut, akan diterapkan sistem buka tutup lajur di sekitar lokasi proyek.
Baca Juga: HUT ke-269, Yogyakarta Resmikan 100 Titik Parkir Digital Berbasis QRIS
Pihak kepolisian dan pelaksana proyek menghimbau pengguna kendaraan roda empat, roda enam, dan kendaraan besar lainnya untuk menggunakan jalur alternatif demi menghindari kemacetan di sekitar lokasi.
Adapun lokasi kegiatan berada di wilayah Karang Kalasan, Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Satlantas Polresta Sleman menyampaikan bahwa pengaturan lalu lintas dilakukan agar proses pemasangan girder berjalan aman dan tidak menimbulkan penumpukan kendaraan yang mengganggu arus utama.
“Petugas akan bersiaga di lapangan untuk membantu pengaturan arus kendaraan dan memastikan keamanan pengguna jalan,” tulis dalam keterangan di akun resmi Instagram.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas HUT Kota Yogyakarta ke-269, Jalan Malioboro Berlaku Car Free Day 24 Jam
Pihak Danantra Indonesia, Jasa Marga Jogja Solo (JMJ), serta kontraktor proyek Adhi Karya bersama mitra teknis lainnya juga turut berkoordinasi dalam kegiatan ini. Proses erection girder merupakan tahapan penting dalam pembangunan infrastruktur tol yang melintasi wilayah Sleman.
Masyarakat diimbau agar mengatur waktu perjalanan lebih awal serta mematuhi petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran bersama. []
