Tumbuh 13,1 Persen, Lebih dari 6,6 Juta Penumpang Nikmati Layanan Commuter Line Yogyakarta–Palur

  • Whatsapp
commter line jogja
KAI Commuter mencatat lebih dari 6,6 juta pengguna Commuter Line Yogyakarta–Palur hingga September 2025, naik 13,1 persen dari tahun lalu. (Ist)

BacaJogja – KAI Commuter kembali menegaskan dominasinya sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga September 2025, layanan Commuter Line Yogyakarta–Palur mencatat total 6.621.287 pengguna, meningkat 13,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5.853.776 pengguna.

Lonjakan ini menandai semakin kuatnya peran Commuter Line dalam menopang konektivitas wilayah dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan harian mereka.

Read More

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan bahwa pertumbuhan signifikan ini tidak lepas dari kemudahan akses dan integrasi antarmoda transportasi di berbagai stasiun utama.

“Pertumbuhan pengguna Commuter Line mayoritas terjadi di stasiun-stasiun yang telah terintegrasi dengan moda dan fasilitas layanan transportasi lainnya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih Commuter Line sebagai bagian dari perjalanan terpadu mereka,” jelas Karina.

Baca Juga: Terobos Lampu Merah di Jetis Bantul, Pengendara Motor Honda Beat Ringsek Ditabrak Toyota Agya

Simpul Utama di Yogyakarta Raya

Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dua stasiun besar menjadi pusat konektivitas utama, yakni Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan. Keduanya mengintegrasikan layanan Commuter Line Yogyakarta–Palur, Commuter Line Prameks, serta KA Jarak Jauh yang melayani berbagai tujuan di Pulau Jawa.

Hingga September 2025, Stasiun Yogyakarta mencatat pertumbuhan pengguna sebesar 9,6 persen dengan total 1.861.618 orang. Sementara itu, Stasiun Lempuyangan tumbuh lebih pesat, mencapai 16,7 persen dengan total 976.948 pengguna Commuter Line.

Lonjakan Mobilitas di Solo Raya

Kota Surakarta dan sekitarnya juga menunjukkan tren positif. Beberapa stasiun besar di wilayah Solo Raya yang telah terintegrasi dengan fasilitas transportasi umum mencatat lonjakan penumpang yang signifikan.

  • Stasiun Solo Jebres tumbuh 18,8 persen, melayani 572.374 pengguna.
  • Stasiun Solo Balapan meningkat 1 persen menjadi 697.908 pengguna, didukung konektivitas langsung dengan Terminal Tirtonadi, yang menghubungkan Solo dengan berbagai kota di Jawa Tengah dan luar daerah.
  • Stasiun Klaten mencatat kenaikan 20,1 persen dengan 471.191 pengguna, berkat integrasinya dengan KA Jarak Jauh.
  • Stasiun Palur, yang terhubung dengan KA Aglomerasi (seperti KA BIAS), menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 20,6 persen dan total 651.970 pengguna.

Baca Juga: Yogyakarta Bangga! Pelajar SMP Tampil di Festival Budaya Internasional Korea Selatan

Kepercayaan Publik Terus Menguat

Menurut Karina Amanda, tren positif ini mencerminkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap transportasi berbasis rel yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

“KAI Commuter menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengguna yang telah menjadikan Commuter Line sebagai pilihan utama transportasi mereka. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat integrasi lintas moda demi kenyamanan pengguna,” pungkas Karina.

Dengan peningkatan jumlah pengguna dan integrasi yang semakin solid, Commuter Line Yogyakarta–Palur kian menegaskan diri sebagai tulang punggung mobilitas regional di Jawa Tengah dan DIY, menghadirkan layanan publik yang andal dan berkelanjutan bagi jutaan masyarakat setiap bulannya. []

Related posts