BacaJogja – Fortinet menegaskan komitmennya dalam memperkuat keamanan siber di sektor pendidikan tinggi melalui gelaran Cybersecurity Forum: Leading Cybersecurity in Higher Education yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini diikuti 62 peserta yang berasal dari enam lembaga pemerintahan daerah dan 21 universitas di berbagai wilayah Indonesia. Forum dibuka dengan Fun Run sejauh 5 kilometer yang menempuh rute dari Novotel Suites Yogyakarta hingga Malioboro, menghadirkan semangat kolaborasi dan energi positif bagi para peserta.
Seiring percepatan transformasi digital di lingkungan akademik—mulai dari penerapan kelas campuran, platform daring, hingga kampus pintar—tantangan terhadap keamanan siber kian meningkat.
Baca Juga: Amanda Eka Lupita, Lulusan Termuda S2 UGM di Usia 22 Tahun: Nikmati Proses, Bukan Sekadar Hasil
Melalui forum setengah hari ini, Fortinet Indonesia yang dipimpin oleh Country Director Edwin Lim berbagi wawasan praktis mengenai cara melindungi lingkungan pembelajaran digital, mengelola infrastruktur IoT dan sistem hibrida, serta membangun kampus yang tangguh terhadap ancaman siber.
“Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab teknis, melainkan bagian integral dari ekosistem pendidikan digital. Kami ingin membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk siap menghadapi ancaman siber melalui pendekatan menyeluruh berbasis people, process, dan technology,” ujar Edwin Lim.
Baca Juga: Satu Tiket Retribusi Rp15 Ribu untuk Semua Pantai Bantul, Warganet: Mahal, Tak Cocok UMR Jogja
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Fortinet dalam mendukung ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui pilar people, Fortinet berfokus pada peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan kolaborasi antara para pendidik dan pemimpin TI. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pembelajaran digital yang lebih aman, cerdas, dan berdaya saing bagi generasi mendatang.
Dengan langkah nyata seperti forum ini, Fortinet menunjukkan kepemimpinan dan dedikasinya dalam membantu institusi pendidikan menghadapi tantangan keamanan digital sekaligus memperkuat fondasi kampus masa depan yang tangguh secara teknologi dan keamanan informasi. []
 
									
 
													




